Data Perikanan Tak Akurat, Negara Rugi Besar

Reporter

Editor

Rabu, 17 Desember 2008 18:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Data perikanan tentang stok ikan di Indonesia disinyalir kurang memadai. Pemicunya, penggunaan metode pengkajian stok tidak cocok untuk perikanan Indonesia. Akibatnya, Indonesia berpotensi kerugian besar.

Profesor bidang riset Departemen Kelautan dan Perikanan, Subhat Nurhakim, mengungkapkan itu dalam orasinya hari ini, Rabu (17/12). Menurut Subhat, pendataan pengkajian stok ikan menggunakan model perairan subtropis. Model holisitik, analitik, dan model pengkajian ini biasa digunakan untuk jenis spesies tunggal.

Model ini kurang tepat karena perairan Indonesia sangat luas dan relatif terbuka sehingga aplikasi model sulit dilaksanakan. Jenis ikan di Indonesia pun sangat beragam dibanding jenis ikan subtropis.
"Hal ini menyebabkan hasil pengkajian stok ikan sering dipertanyakan keabsahannya baik dalam nilai potensi maupun tingkat pengusahaannya," ujar Subhat.

Subhat menambahkan, data statistik stok ikan jadi tidak memadai karena luasnya perairan dan pendaratan ikan yang sulit diawasi. Jumlah ikan dan asal ikan yang didaratkan, pun tak akurat. Para pencatat dan pengukur ikan di pelabuhan hanya mencatat jumlah ikannya saja tanpa mencatat asal, ukuran, jenis ikan yang ditangkap.

Dengan ketidakakuratan data stok ikan ini menyebabkan sejumlah kerugian yang cukup signifikan. Antara lain kerugian dari kekeliruan dalam pengelolaan, kerugian ekonomi karena seharusnya bisa ada pemasukan fee dari jenis tangkapan dan kerugian ekologi.

Subhat menyatakan, untuk memperbaiki kondisi tersebut, perlu pengkajian tepat sesuai kondisi Indonesia. Perlu langkah perbaikan melalui program log book perikanan, yakni pencatatan jenis tangkapan, asal dan ukuran ikan.

DIAN YULIASTUTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

8 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

8 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

19 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

30 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

49 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

49 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

49 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

50 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

50 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

5 Maret 2024

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya