TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat kerja evaluasi kredit usaha rakyat tahun 2008 di Wisma Bank Rakyat Indonesia, hari ini. Rapat ini membahas peran kredit usaha rakyat dalam menangkal krisis dan menciptakan peluang usaha.
Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Tampak hadir antara lain, Menkopolkam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali.
Data dari Bank Rakyat Indonesia, hingga bulan November 2008, penyaluran KUR telah mencapai Rp 12,030 triliun dengan jumlah debitur sebanyak Rp 1,567 juta orang. Komposisi KUR ritel atau di atas Rp 5 juta sebesar Rp 2,850 triliun. KUR mikro atau di bawah Rp 5 juta sebesar Rp 5,752 triliun.
Jumlah debitur KUR mikro yang mencapai fasilitas kredit dibawah Rp 5 juta mencapai 1.485.866 debitur. Jumlah ini adalah 94 persen dari total debitur KUR.
Ninin Damayanti | Gunanto ES
Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Tampak hadir antara lain, Menkopolkam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali.
Data dari Bank Rakyat Indonesia, hingga bulan November 2008, penyaluran KUR telah mencapai Rp 12,030 triliun dengan jumlah debitur sebanyak Rp 1,567 juta orang. Komposisi KUR ritel atau di atas Rp 5 juta sebesar Rp 2,850 triliun. KUR mikro atau di bawah Rp 5 juta sebesar Rp 5,752 triliun.
Jumlah debitur KUR mikro yang mencapai fasilitas kredit dibawah Rp 5 juta mencapai 1.485.866 debitur. Jumlah ini adalah 94 persen dari total debitur KUR.
Ninin Damayanti | Gunanto ES
