TEMPO Interaktif, Jakarta:Deputi Menteri Negara BUMN bidang Logistik dan Pariwisata, Ferdinand Nainggolan, menjamin tidak ada “titipan” dalam memilih direksi PT Kereta Api Indonesia yang baru. Ferdinand, kepada wartawan di kantor Menneg BUMN, Jakarta, Senin (21/1), mengatakan pemilihan itu, “Tidak ada tekanan dan tidak ada restu-restuan. Saya jamin itu.” Ferdinand juga mengatakan tim penilai kemampuan dan kepatutan calon direksi PT KAI, berjumlah sembilan orang, bersikap independen. Mereka terdiri dari Kementrian Negara BUMN, profesional, Indonesian Corruption Watch, dan pers. Bahkan ia, sebagai pribadi, tidak bisa mempengaruhi tim penilai ini. “Apalagi orang lain,” imbuhnya. Ia mengatakan calon direktur utama, direktur pengembangan usaha, dan direktur keuangan tidak harus dari dalam KAI. Ia mengatakan hal ini menyinggung adanya calon direktur utama dari Merpati Nusantara Airline (MNA) yang tahun ini merugi. “Kita lihat di beberapa perusahaan maju, tidak harus Dirutnya berasal dari orang dalam,” ujar dia. “Jadi calon dari Merpati ini kita pandang cukup mampu untuk menjadi kandidat Dirut.” Pihanya juga sudah menawarkan kepada profesional untuk menjadi direktur keuangan, termasuk dari perusahaan multinasional dan perbankan. “Tetapi tidak satupun yang berminat. Saya sampaikan ini dengan jujur,” ungkapnya. (Ebnu Yufriadi-Tempo News Room)