Pengusaha Daerah Butuh Informasi Krisis Ekonomi Global

Reporter

Editor

Rabu, 15 Oktober 2008 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta: Pengusaha di daerah mengeluhkan kurangnya informasi mengenai krisis finansial global, sehingga kesulitan untuk mempersiapkan strategi antisipasi. Sementara beberapa industri berbasis ekspor telah telanjur tersungkur.

"Kita yakin pemerintah melakukan kebijakan yang positif," kata Hardono, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo. Saat ini dampak yang terasa adalah adanya kenaikan suku bunga kredit perbankan.

Hardono merasa informasi yang diperoleh pengusaha di daerah mengenai krisis global, terutama dari pemerintah, sangat minim. "Berbeda dengan pengusaha di pusat yang memiliki arus informasi yang terbuka," ujarnya.

Menurutnya, para pengusaha di daerah, terutama yang berbasis produksi, perlu banyak informasi dari pemerintah agar segera memperoleh kepastian. "Karena memang sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Hardono.

Selain tidak memiliki akses informasi yang luas, pengusaha di daerah juga tidak memiliki kekuatan guna ikut memberi masukan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengantisipasi krisis tersebut.

Secara terpisah, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Solo, Dewi Setyowati, mengatakan dirinya telah membuat surat beserta lampiran yang berisi penjelasan mengenai dampak krisis global.

"Besok pagi (16/10) akan kami kirimkan ke semua stakeholder," kata Dewi. Melalui penjelasan tersebut diharapkan para pengusaha bisa mempersiapkan langkah guna menghadapi krisis ekonomi global tersebut.

Dewi mengatakan saat ini kondisi perbankan di Solo masih sangat baik, tidak ada gejolak apa pun. "Perbankan masih full confidence," kata Dewi. Dia yakin realisasi kredit hingga akhir tahun masih bisa memenuhi target.

Sementara itu, para perajin rotan di Trangsan, Gatak ,Sukoharjo telah telanjur tersungkur akibat adanya krisis ekonomi global tersebut. "Terutama yang hanya mengandalkan pembeli dari Amerika," kata Suparji, Ketua Koperasi Perajin Rotan Manunggal Jaya Sukoharjo. Paling tidak ada dua industri rotan di Gatak yang kini menghentikan produksi karena tidak ada order.

Salah satu eksportir di Gatak, Haryanto, mengakui jika permintaan hasil produksi dari Amerika kini terhenti total. "Padahal 70 persen produksi biasanya saya kirim ke Amerika," kata pemilik PT Surya Abadi Furniture ini. Kini dirinya harus mencari pasar baru untuk menjual hasil produksi yang memiliki volume 8 kontainer per bulan tersebut.

Ahmad Rafiq

Berita terkait

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.

Baca Selengkapnya

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.

Baca Selengkapnya

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

14 Mei 2018

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

Anjloknya kurs rupiah menyeret Indonesia dalam pusaran krisis ekonomi. Bagaimana kini setelah 20 tahun reformasi?

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

8 Januari 2018

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

Menteri Luhut menilai krisis ekonomi siklus sepuluh tahunan, yang pernah menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, tidak akan kembali terjadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

14 Desember 2017

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, menilai ekonomi Indonesia sudah jauh membaik dibanding saat krisis pada 1998 dan 2008.

Baca Selengkapnya

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

13 Desember 2017

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

Kekhawatiran akan terjadi krisis ekonomi 2018 karena adanya siklus 10 tahunan dibantah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

10 November 2017

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

Ekonomi UI Faisal Basri memperkirakan pada Desember 2017 akan terjadi krisis ekonomi kecil."Tidak bisa serba ugal-ugalan," katanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

12 Oktober 2017

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

Faisal Basri memprediksi akan terjadi krisis ekonomi kecil jika Presiden Jokowi tidak memotong belanja infrastruktur karena pajak menurun.

Baca Selengkapnya

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

23 Februari 2017

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

Aturan organisasi dan tata kerja sekretariat KSSK sudah rampung.

Baca Selengkapnya