Jepang Khawatirkan Masa Depan Ekonomi

Reporter

Editor

Rabu, 8 Oktober 2008 16:46 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo: Perdana Menteri Jepang Taro Aso hari ini mengatakan kejatuhan di bursa saham Tokyo di luar perkiraannya, setelah menyapu hampir 10 persen, menambah kekhawatiran yang besar pada warga.

Dia mengatakan dirinya terkejut oleh kejatuhan bursa--yang terburuk dalam dua dekade -- dan berjanji untuk mengambil tindakan daripada fokus pada pemilu.

"Sejujurnya, ini di luar imajinasi kita. Kita memiliki kekhawatiran besar ke depan," ujar Aso yang mengutarakan perasaannya dari sudut pandangan publik.

"Kita harus melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi hal ini dengan serius," ujarnya pada komite anggaran legislatif.

Indeks 225 Nikkei yang menjadi rujukan Bursa Saham Tokyo jatuh 9,38 persen hari ini sebagai kelanjutan krisis keuangan global.

Aso, yang baru menjabat bulan lalu, kembali menolak permintaan oposisi untuk menggelar pemilu.

"Dari pandangan warga Jepang, mereka mengatakan, 'Hei, ini bukan saatnya pemilu. Ini masalah ekonomi'," kata Aso.

Masa kerja Majelis Rendah Jepang akan berakhir September tahun depan, namun pihak oposisi berharap pemilih akan melepaskan kemarahannya pada Partai Demokrat Liberal, yang berkuasa terus-menerus sejak 1955.

Parlemen akan menyetujui anggaran US$ 18 miliar untuk melindungi Jepang dari kenaikan harga minyak.

Kepala juru bicara pemerintah Takeo Kawamura mengatakan pemimpin Jepang telah mempelajari beberapa tindakan penyelamatan.

"Koalisi yang memerintah telah mulai mempelajari tindakan-tindakan yang akan diambil setelah melihat kejatuhan harga saham, krisis keuangan dunia dan yen Jepang yang mulai merangkak di atas level 100 yen terhadap dolar," ujarnya.

Yen membumbung tinggi melewati batas psikologi hari ini untuk pertama kalinya dalam enam bulan saat investor keluar dari investasi yang berisiko.

AFP/Erwin

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya