Ditjen Pajak Akan Umumkan Penyimpangan Restitusi Pajak

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) akan mengumumkan hasil penelitiannya terhadap temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang penyimpangan pembayaran restitusi (pengembalian) pajak pada Februari mendatang. Hal itu sesuai dengan jangka waktu yang diberikan BPK setelah surat mengenai temuan itu diterima Ditjen Pajak sekitar 9 Januari lalu. BPK memberikan waktu selama satu bulan untuk melakukan penelitian atas temuan itu, kata Dirjen Pajak Hadi Poernomo pada pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (20/1). Sebelumnya, BPK telah mengumumkan adanya penyimpangan pembayaran restitusi pajak sebesar Rp 2, 08 triliun atau sekitar 21,4 persen selama tahun anggaran 1999-2000. Sebagian besar penyimpangan ini terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) Jakarta dari 35 kantor pajak yang ada. Besarnya penyimpangan yang terjadi di kantor itu mencapai Rp 559,9 miliar atau 27 persen dari total temuan BPK sebesar Rp 2,08 triliun. Sementara itu, Hadi menjelaskan, pembayaran restitusi pajak telah mencapai Rp 13,2 triliun pada tahun lalu. Bahkan pada Desember, pembayaran mencapai Rp 1,2 triliun. Itu jumlah terbesar untuk tahun lalu selama Januari hingga Desember, kata dia. Karena itu, ia mempertanyakan keluhan banyak pihak yang menyatakan lambannya pembayaran restitusi. Dirjen mengakui, proses restitusi memang panjang. Meski begitu, ia meminta pada pihak yang mengeluh agar memberikan solusi pula. Sehingga pihaknya memahami dengan jelas dan konkrit, tahapan yang ingin dipercepat prosesnya. Jangan sampai karena kita hanya pengen cepetnggak tau yang mana yang mau dipercepat, yang mana yang mau dipotong oleh kita, kata Hadi. Selanjutnya, Hadi menjanjikan, wajib pajak yang patuh akan diprioritaskan dalam menerima pembayaran restitusi. Pembayaran restitusi akan dilakukan dalam waktu satu minggu untuk wajib pajak PPN dan satu bulan bagi wajib pajak PPh. Wajib pajak yang patuh, kata Dirjen, adalah mereka yang membayar dengan tepat waktu dalam dua tahun berturut-turut, diaudit oleh akuntan publik serta pembukuannya sesuai dengan pasal 28 dalam Ketentuan Umum Perpajakan. Karena itu, Dirjen juga mengimbau agar berbagai perusahaan melengkapi data-data yang dimilikinya, seperti arus uang dan arus barang. Pasalnya, tidak jarang wajib pajak tidak menyertakan data-data yang lengkap. Jangan meminta hak kepada kita saja, tetapi kewajiban untuk wajib pajak untuk membantu kita memproses restitusi dengan memberikan data yang lengkap, tuturnya. Dara Meutia Uning --- TNR

Berita terkait

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

7 menit lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

14 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

31 menit lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

41 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

52 menit lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

57 menit lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

58 menit lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LaVani Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 pada pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya