Dirjen Pajak: Target Penerimaan Pajak Masih Tetap

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meskipun tarif baru bahan bakar minyak (BBM) telah diumumkan, namun pemerintah belum akan mengubah target penerimaan pajak tahun ini. Selain itu, pemerintah juga tidak akan meningkatkan tarif pajak untuk mendongkrak penerimaan negara akibat penyesuaian tarif itu. Kami tidak berencana secuilpun untuk menaikkan tarif. Sampai saat ini, targetnya masih Rp 213 triliun, kata Dirjen Pajak Hadi Poernomo berulang-ulang di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (20/1). Hadi juga menambahkan, pihaknya sama sekali tidak menerima perolehan pajak atas bahan bakar minyak sebesar lima persen. Itu untuk daerah, bukan untuk pemerintah pusat, kata dia. Meski begitu, ia optimistis pemerintah mampu mencapai target penerimaan meskipun akan mengalami kerugian sebesar Rp 6 triliun akibat stimulus di bidang perpajakan. Menurut Hadi, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah untuk menutup kerugian itu. Pertama, seiring dengan bergulirnya kembali perekonomian, penerimaan akan meningkat dan penyelundupan juga akan berkurang. Sehingga kemudian PPh 22 dan PPN Impor sebesar 10 persen akan masuk, kata dia. Kedua, pemerintah menerapkan pembayaran pajak melalui sistem monitoring pelaporan pembayaran pajak (MP3). Sistem ini dilakukan secara online melalui perbankan. Sehingga kami tidak direpotkan dengan kasus SSP (surat setoran pajak) palsu atau fiktif, yan banyak menganggu dan menyita waktu sampai ke proses pidana, tutur Hadi. Ketiga, Direktorat Jenderal Pajak akan membuka pintu lebar-lebar untuk menampung aspirasi masyarakat mengenai kinerja aparat pajak. Caranya, masyarakat dapat mengadu melalui kotak pos ini dibuka sejak Senin (20/1). Kami akan terbuka dengan aspirasi masyarakat yang akan mengatakan, Pajak kurang pas,; Ada petugas pajak yang ndak benar, dan sebagainya, kata Dirjen. Selain itu, Hadi yakin, upaya ekstensifikasi dan intensifikasi wajib pajak akan sangat membantu meningkatkan penerimaan pajak. Pasalnya, selama uji coba selama dua tahun terakhir, upaya itu cukup signifikan untuk menjaring lebih banyak wajib pajak. Sebelum 2000, penambahan wajib pajak hanya sekitar 70 ribu orang dan sekitar 100 ribu badan usaha. Tapi selama 2001 hingga 2002, wajib pajak justru bertambah sekitar 300-400 ribu. Itu suatu kemajuan, kata dia. Menurut dia, penerimaan pajak sebenarnya selalu menunjukkan angka yang fantastis setiap tahunnya. Setiap tahun penerimaan pajak selalu naik kurang lebih US$ 4 miliar, kata dia. Bahkan pada tahun lalu, penerimaan pajak melampaui target, yakni mencapai Rp 199 triliun. Banyak kalangan, kata Hadi, menyebut fenomena itu sebagai suatu anomali karena pada saat bersamaan target pertumbuhan ekonomi justru tidak terpenuhi. Karena itu, ia optimis kondisi itu akan berlanjut tahun ini seiring dengan penguatan bank data yang telah sejak dirintis dua tahun lalu. Dara Meutia Uning --- TNR

Berita terkait

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

5 menit lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

11 menit lalu

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.

Baca Selengkapnya

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

11 menit lalu

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

22 menit lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

30 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

46 menit lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

47 menit lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

59 menit lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

1 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya