TEMPO Interaktif, Jakarta:Proses hukum kasus yang dibawa BPPN dan telah diputuskan di pengadilan sebanyak 230 kasus. Dari jumlah tersebut, kata Kepala BPPN I Putu Gde Ary Suta seusai sidang kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (18/1) siang, “Sebagian besar dari 230 itu, kita kalah.” Selain 203 kasus yang telah diselesaikan, sebanyak 2064 perkara masih dalam proses hukum di pengadilan. Sedang 106 kasus berada di tingkat banding atau kasasi. Melihat kecilnya hasil yang diperoleh, Kepala BPPN dengan jujur mengatakan pihaknya menghadapi kesulitan. “Tanpa melakukan tindakan, atau belum melakukan tindakan terhadap PKPS pun, sudah terdapat 2400 perkara. Dalam waktu dua tahun ini apa yang harus kita lakukan?” ujarnya lagi. Karena itu Menko Perekonomian meminta agar semua pihak bersabar. Ia mengingatkan bahwa permasalahan ini telah dimulai sejak 1998 lalu akibat kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Berita terkait
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
2 menit lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaGejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
7 menit lalu
Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami
9 menit lalu
Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaKata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil
15 menit lalu
KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.
Baca SelengkapnyaSafari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
16 menit lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaLagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?
20 menit lalu
Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.
Baca SelengkapnyaKepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
24 menit lalu
Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024
Baca SelengkapnyaHouthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina
26 menit lalu
Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaCerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember
30 menit lalu
Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu
31 menit lalu
Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
8 jam lalu
