Pemerintah Bentuk Tim Kecil untuk Bahas PKPS

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah memutuskan membentuk tim kecil untuk mengkaji semua permasalahan Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS). Menko Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro-jakti, seusai sidang kabinet di Gedung Utama Sekertariat Negara Jakarta, Jumat (18/1) siang, mengatakan tim ini akan bekerja hingga pertengahan Februari. Tim tersebut, kata Dorodjatun, terdiri dari jajaran kantor Menko Perekonomian, Menko Polkam, maupun Menko Kesra. Di jajaran Menko Polkam, termasuk adalah Menteri Kehakiman, Jaksa Agung dan Kapolri. Tim kecil ini dibentuk, kata Dorodjatun, “Karena pemerintah ingin mengambil keputusan yang tepat yang benar-benar memperhatikan keseimbangan antar prinsip komersil dan keadilan.” Selain itu, katanya, masalah yang dihadapi sangat luas karena tidak hanya menyangkut para obligor besar, tetapi juga menyangkut usaha kecil dan menengah serta kredit kecil usaha tani. Dorodjatun menyebutkan bahwa pemerintah juga menghadapi permasalahan serius dalam proses litigasi di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). “Selama tiga setengah tahun hasil litigasi adalah nol,” ujarnya. Masalah inilah, yang menurut dia, masih harus dibahas lebih lanjut. Salah satunya perlu dibahas mengenai upaya penegakan hukum terhadap para debitur yang telah menandatangani kontrak. Sebab, penandatanganan tersebut menyebabkan penyelesaian utang dilakukan di luar jalur hukum atau out of court settlement. Ditambahkannya, pemerintah melihat waktu yang tersisa sangat terbatas yaitu hanya sekitar dua tahun. “Kita juga akan mengundang MA untuk mempersoalkan legal enforcement terhadap kontrak yang sudah ditandatangani itu,” ungkap Dorodjatun. Keputusan pemerintah ini berbeda dengan yang dijanjikan pada sidang kabinet, Senin (14/1), yang menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan mengenai PKPS pada sidang hari ini. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)

Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

28 detik lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

10 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

10 menit lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

10 menit lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

10 menit lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

16 menit lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

22 menit lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

25 menit lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

38 menit lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya