Investasi Swasta di Pelabuhan Mulai Tahun Depan

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2008 11:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak swasta baik lokal maupun asing baru dapat merealisasikan investasinya di pelabuhan-pelabuhan Indonesia mulai 2009.Sebab, Peraturan Pemerintah sebagai pedoman teknis dari Undang Undang Nomor 17 tentang Pelayaran yang telah baru direvisi beberapa bulan lalu masih dalam penggodokan. "Kami prioritaskan akhir tahun ini selesai jadi investasi bisa mulai tahun depan," kata Direktur Jenderal Perhubungkan Laut Efendi Batubara di sela dialog Media Maritim, di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (23/7). Dia menjelaskan, pedoman teknis investasi di pelabuhan akan mengikuti aturan umum investasi di Indonesia. Untuk investasi swasta asing misalnya, akan dibatasi maksimal 49 persen dengan konsesi pengelolaan selama 30 tahun. "Kendali di pelabuhan harus pemerintah," ujarnya. Investasi swasta termasuk dari pihak asing juga hanya boleh di hilir seperti terminal. Pembangunan oleh swasta juga harus mengikuti rencana induk pelabuhan nasional yang tengah disusun. Dia menyebut investor dari Korea telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Pelabuhan Raja Ampat, Papua Barat, dan investor Timur Tengah di Pelabuhan Belawan, Medan. Selain itu, bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pun saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyatakan niatnya berinvestasi dan membangun pelabuhan di Indonesia. Harun Mahbub

Berita terkait

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

2 menit lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

4 menit lalu

5 Tanda Harus Segera Temui Psikolog untuk Cek Kesehatan Mental

Jika sejumlah gejala ini muncu, itu tandanya kesehatan mental terganggu. Segera konsultasikan ke psikolog.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

10 menit lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol MBZ Dibangun di Bawah Standar, Saksi Ungkap Bahaya untuk Truk dan Bus

10 menit lalu

Jalan Tol MBZ Dibangun di Bawah Standar, Saksi Ungkap Bahaya untuk Truk dan Bus

"Jika truk atau bus melewati jalan layang tersebut (Jalan Tol MBZ), ada risiko kendaraan tersebut meluncur ke bawah," ujar tenaga ahli STPI.

Baca Selengkapnya

BRI Life Hadirkan Asuransi Proteksi Jiwa Terencana Plus

12 menit lalu

BRI Life Hadirkan Asuransi Proteksi Jiwa Terencana Plus

Memberikan perlindungan atas jiwa tertanggung dengan memberikan manfaat uang pertanggungan jika terjadi risiko meninggal dunia dalam periode asuransi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

17 menit lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

9 Hal yang Membatalkan KIP Kuliah, Salah Satunya Ambil Cuti

19 menit lalu

9 Hal yang Membatalkan KIP Kuliah, Salah Satunya Ambil Cuti

Hal-hal yang membatalkan KIP Kuliah, salah satunya cuti

Baca Selengkapnya

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

24 menit lalu

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan Kedubes dan otoritas Filipina untuk menjemput gembong narkoba jaringan Asia, Johann Gregor

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menjaga Kesehatan Rambut dengan Bahan Alami

29 menit lalu

Begini Cara Menjaga Kesehatan Rambut dengan Bahan Alami

Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan rambut dengan bahan alami yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

35 menit lalu

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya