PLN Kewalahan Atasi Tingginya Permintaan Listrik

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Juni 2008 20:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT PLN (Persero) mengaku kewalahan menangani tingginya pertumbuhan konsumsi listrik masyarakat. Pemerintah pun membentuk tim konservasi energi untuk mengaudit penggunaan energi seluruh gedung di Jakarta untuk penghematan energi.Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar mengatakan pertumbuhan konsumsi listrik cukup tinggi, yaitu 6,8 persen. Dengan demikian, pembangkit listrik yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) harus beroperasi lebih keras."Harus dilakukan penghematan supaya subsidi yang diberikan tidak meningkat," kata Fahmi dalam konferensi pers tentang hasil rapat kerja PLN dan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, di gedung PLN Pusat, Jakarta, Sabtu (28/6).Padahal, Fahmi melanjutkan, dalam minggu-minggu ini, pasokan listrik Jawa Bali rawan, karena cadangan listrik yang rendah dan pasokan batu bara yang terhambat. Cadangan listrik hanya 20 persen, sementara konsumsi listrik dari Januari sampai Mei 2008 sebesar 6,8 persen. Jika kondisi ini dibiarkan, maka kemungkinan volume BBM PLN bertambah. "Kalau kondisinya seperti ini, kami akan bicarakan dengan pemerintah," ujarnya.Meningkatnya konsumsi listrik karena beralihnya industri dari pemakaian mesin disel ke listrik PLN. Ini akibat mahalnya biaya BBM (solar) industri sebagai imbas tingginya harga minyak mentah dunia. Biaya BBM yang tinggi menyebabkan biaya produksi industri meningkat. Industri pun menekan biaya produksi dengan beralih ke listrik PLN. Maka beban listrik pun bertambah, sementara cadangan listrik hanya 20 persen.Kondisi semakin parah karena tidak beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap (2x300 MW) sehingga sistem kelistrikan Jawa Bali defisit 700 MW. Dalam beberapa minggu terakhir pun, Jawa Bali kerap mengalami pemadaman bergilir.Pembangkit listrik milik swasta tersebut tak beroperasi akibat masalah utang pembayaran batu bara PT Sumber Segara Sakti Primadaya, operator, kepada PT Adaro Indonesia.Menurut Fahmi, hari Minggu besok (29/6) PLTU Cilacap mulai beroperasi secara bertahap dengan datangnya pasokan batu bara sebanyak 12 ribu ton.Upaya memperkecil frekuensi pemadaman bergilir, kata Fahmi, PLN akan mempercepat waktu pemeliharaan pembangkitan. Selain itu, PLN meminta industri untuk mengatur penjadwalan produksi supaya terjadi pengurangan beban pada sistem Jawa Bali."Ada kondisi yang kami lihat untuk jadi peluang. Pada hari Sabtu-Minggu (beban listrik) turun hampir 1.000 MW. Kami nego (industri) supaya libur tidak serempak Sabtu-Minggu, tapi hari-hari lain. Supaya terjadi pengurangan pembebanan pada sistem Jawa Bali," tuturnya.Sedangkan industri yang terkena pemadaman bergilir, katanya, akan mendapat kompensasi sesuai standar unit PLN wilayah tersebut. Misalnya, ada unit PLN yang memberikan kompensasi jika pemadaman terjadi tiga hari berturut-turut, atau dalam kurun waktu 1 bulan maksimal 3-4 kali pemadaman dengan lama maksimal 3 jam. Bentuk kompensasi adalah pengurangan biaya tagihan. "Jadi tiap daerah tidak bisa digeneralisir karena beda-beda," kata Fahmi. Industri yang menyatakan bersedia bekerja sama diantaranya asosiasi industri tekstil.Nieke Indrietta/Tempo Newsroom

Berita terkait

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

16 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

18 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

30 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

47 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

29 Januari 2024

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

9 Januari 2024

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

Penjelasan BPH Migas terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa daerah saat periode Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya