TEMPO Interaktif, Jakarta:Demo menentang pertemuan Consultative Group on Indonesia juga terjadi di Solo, Minggu (19/1). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia (FKPI) berunjuk rasa menuntut pembubaran pertemuan CGI dan menolak pengajuan utang luar negeri. Demo yang berlangsung bertepatan dengan kedatangan Menteri Pariwisata dan Seni Budaya I Gde Ardika di Solo dalam sebuah acara seminar kepariwisataan ini mendapatkan penjagaan yang super ketat. Tidak kurang dari 300 personel diturunkan untuk mengawasi unjuk rasa yang dilakukan oleh tidak lebih dari 50 mahasiswa tersebut. Sejumlah organisasi seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), PMKRI, GMKI dan beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) telah berkumpul sejak pagi di bunderan Gladak. Bertepatan dengan unjuk rasa dimulai, rombongan Menteri Pariwisata, tiba di hotel Kusuma Hadi yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer. Aparat yang dipimpin langsung oleh Kasat Shabara Polwil Surakarta, Komisari Polisi Sabar berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan para demonstran mendatangi menteri. Selain menggelar orasi, para mahasiswa juga membagi-bagikan selebaran yang berisi seruan mereka kepada masyarakat untuk menolak segala bantuan hutang luar negeri dan mengajak untuk menuntut peghapusan semua utang luar negeri warisan orde baru. "Penghapusan subsidi BBM yang berakibat harganya melambung dan mencekik rakyat kecil karena pemerintah Indonesia tunduk kepada CGI yang merupakan forum negara kapitalis untuk mendikte pemerintah," teriak salah seorang mahasiswa saat berorasi. Selain menuntut penghapusan utang lama dan menolak utang baru, FKPI dalam pernyataan sikapnya juga menuntut dibubarkannya Forum CGI, menolak intervensi asing seperti IMF, World Bank dan WTO. Mereka juga menyerukan untuk melawan globalisasi dan pasar bebas yang menjerumuskan bangsa Indonesia ini ke jurang krisis yang semakin dasyat. Selama aksi berlangsung, berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kantor Telkom dan kantor PLN mendapat penjagaan yang ketat. Menurut seorang perwira intel Poresta Solo, semula aparat mengira aksi kali ini adalah aksi menentang kenaikan harga BBM. Setelah puas menggelar orasi sekitar dua jam, mereka akhirnya membubarkan diri. (Imron Rosyid-Tempo News Room)
Berita terkait
Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz
25 menit lalu
Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz
Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.