RUPSLB Bank Mandiri Setujui Akusisi Bank Sinar Harapan Bali
Reporter
Editor
Senin, 17 Maret 2008 13:04 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk. menyetujui akuisisi PT Bank Sinar Harapan Bali. Pascaakusisi Bank Sinar Harapan juga akan tetap sebagai bank yang berdiri sendiri (stand alone."Keputusan itu berdasarkan hasil RUPSLB yang telah disetujui 95,6 persen pemegang saham," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Agus martowardojo, seusai RUPSLB di Plaza Mandiri, Jakarta. Keputusan itu menegaskan pengambilalihan kepemilikan atas 80 persen saham Bank Sinar Harapan yang telah disepakati sebelumnya dalam perjanjian jual beli dengan sayarat tangguh (conditional sale and purchase agreement) pada 3 Desember 2007. "Atas akuisisi tersebutBank Mandiri akan memiliki 160 juta saham atau setara dengan Rp 80 miliar," ujaar Agus. Sedangkan pemegang saham lama Bank Sinar Harapan akan tergabungdalam satu badan hukum PT (Perseroan Terbatas). "Mereka akan memiliki 40 juta saham atau setara Rp 20 miliar," kata dia. Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Bank ini pascaakusisi akan berubah dengan modal dasar menjadi Rp 100 miliar serta modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 100 miliar. "Sebelumnya modal dasar hanya Rp 50 miliar serta modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 20 miliar," ujarnya. Total aset Bank Sinar Harapan saat ini Rp 216 miliar dengan rasio kredit seret (NPL) gross di kisaran satu persen. Per 13 Oktober 2007, Net Interest Margin (NIM) bank ini berada di kisaran 13 persen. "Tertinggi diantara bank-bank umum lainya," kata Agus. WAHYUDIN FAHMI
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
28 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.