TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana perombakan jajaran direksi PT Pertamina (Persero) tinggal menunggu waktu. Saat ini tim penilai akhir (TPA) yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menunggu kedatangan Wakil Preiden Jusuf Kalla dari luar negeri untuk membahas pergantian tersebut. Sumber Tempo di pemerintahan mengungkapkan, perombakan direksi Pertamina bakal dilakukan pada tiga posisi; Direktur Hulu, Direktur Pengolahan dan Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia. "Hanya tiga posisi itu yang akan diganti," ujarnya, Kamis (28/2). Dia menambahkan, posisi Direktur Utama Pertamina Ari H. Soemarno masih aman. "Dia masih ‘kuat’."Nama-nama yang sedang dibicarakan untuk menduduki jabatan tersebut, kata sumber itu, adalah Karen Agustiawan (Staf Khusus Direktur Utama Pertamina) sebagai Direktur Hulu, Rukmi (Deputi Umum Direktorat Umum Pertamina) sebagai Direktur Pengolahan dan Sudirman Said (Sekretaris Perusahaan Pertamina) sebagai Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia. Nama-nama tersebut sekarang sedang dibahas di tim penilai akhir. Menurut sumber itu, nama-nama tersebut diajukan Pertamina. Susunan direksi Pertamina saat ini adalah Direktur Utama Ari H. Soemarno, Direktur Hulu Sukusen Soemarinda, Direktur Pemasaran dan Niaga Ahmad Faisal, Direktur Pengolahan Soeroso, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Sonny Sumarsono dan Direktur Keuangan Ferederick Siahaan. Sumber itu mengatakan, sebelumnya sempat beredar tiga nama yang akan menggantikan direktur utama Pertamina. Mereka adalah Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara Adi R Adiwoso, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Luluk Sumiarso dan Wakil Direktur Utama Pertamina Iin Arifin Takhyan. "Tapi nama-nama itu sekarang sudah redup," ujarnya. Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu ketika dimintai konfirmasi terkait perombakan direksi menolak memberikan komentar. “Saya tak bisa berkomentar, karena itu menyangkut rahasia jabatan,” ujarnya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis (28/2). Sedangkan Direktur Utama Pertamina Ari H. Soemarno mengatakan, dirinya tak memiliki kewenangan untuk mengajukan pergantian direksi. “Yang benar saja, saya tak punya hak untuk mengajukan nama-nama,” katanya kepada Tempo kemarin. Dia menolak memberikan penjelasan ketika ditanya tiga calon direksi merupakan orang dekatnya. “No comment,” ujarnya. Sebelumnya, Said Didu mengatakan, pihaknya telah menyerahkan nama-nama calon dirkesi Pertamina kepada Presiden pada Rabu (13/2). "Ya, sudah (diserahkan). Pak Menteri (Sofyan Djalil) ngomong sudah mengkonsultasikan dengan Presiden," ujarnya pekan lalu. Namun, Said menyatakan belum mengetahui apakah TPA sudah memberikan keputusan terhadap nama-nama calon tersebut atau belum. Termasuk berapa jumlah nama calon yang diajukan itu. ALI NUR YASIN | NIEKE INDRIETTA | WAHYUDIN FAHMI