TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk. membuka kode akses sambungan langsung jarak jauh seperti yang sudah diputuskan pemerintah.Pemerintah menghargai Telkom sebagai perusahaan negara. Namun, Telkom juga harus mematuhi Undang-Undang Persaingan Usaha. "Pemerintah membuka kode akses itu agar terjadi persaingan dan mendorong tiap-tiap operator meningkatkan efisiensi," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin.Kalla mengatakan pembukaan kode akses itu tidak akan merugikan Telkom. Pembukaan kode akses SLJJ justru akan meningkatkan pendapatan Telkom. "Sebab, lewat kanal Telkom, (operator lain) harus bayar," ujarnya. Lagi pula tidak mudah bagi pelanggan Telkom untuk berpindah ke layanan PT Indosat Tbk. atau operator lain. "Indosat harus pakai 117 tambah kode area. Kalau Telkom, cukup 021," ujarnya.Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan keputusan Nomor 480A/M/M.Kominfo/12/2007. Dalam keputusan itu, Telkom tetap diminta membuka kode akses SLJJ. Tahap awal pembukaan kode akses diminta dilaksanakan di Balikpapan mulai 3 April 2008.Setelah di Balikpapan, Telkom harus membuka kode akses SLJJ di wilayah lain hingga 27 September 2011. Namun, pemerintah belum menentukan wilayah lain itu. Pemerintah masih akan mengevaluasi pelaksanaan SLJJ di Balikpapan.Di tempat terpisah, Serikat Karyawan (Sekar) Telkom menolak permintaan terhadap Telkom agar membuka kode akses SLJJ. "Kami menolak pembukaan kode akses. Tidak satu wilayah pun boleh dibuka. Bagi kami, ini harga mati," ujar Wartono Purwanto saat berunjuk rasa di depan kantor Indosat.Menurut juru bicara Telkom, Eddy Kurnia, penolakan Sekar Telkom itu adalah inisiatif Sekar sendiri. Menanggapi soal ancaman Sekar, yang tidak akan membuka kode akses SLJJ, Eddy mengatakan dia tidak bisa memprediksi. "Soalnya, waktu pembukaan SLJJ masih lama. Jadi masih bisa bicara dengan Sekar," ujarnya. l SUTARTO | DIAN YULIASTUTI
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
19 Februari 2024
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.