TEMPO Interaktif, Mataram:Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak pengambilalihan tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat sepakat untuk membeli saham divestasi Newmont. Juru bicara Provinsi Nusa Tenggara Barat Manggaukang Rabah menyatakan, pihaknya bersama kabupaten menolak penngambilalihan saham Newmont oleh Aneka Tambang. "Jangan harap hal ini bisa terjadi, karena akan menjadi masalah," ujarnya, Jumat (9/11). Sebelumnya Aneka Tambang menyatakan akan berminat untuk mengambilalih tujuh persen saham divestasi Newmont yang ditawarkan 2006 dan 2007. Rencana pengambilalihan saham divestasi itu difasilitasi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil. Menurut Manggaukang, ketentuannya sudah jelas bahwa yang berhak memperoleh saham divestasi adalah pemerintah daerah setelah Menteri Keuangan menyatakan tidak bersedia. Saat ini pemerintah provinsi dan kabupaten sudah menyatakan kesediannya untuk membeli saham divestasi tersebut. Bahkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah memerintahkan pihak Newmont untuk melepas sahamnya. Hingga kini, kata dia, pihak Newmont belum memberikan jawaban atas penawaran yang diajukan pemerintah daerah. Manggaukang menambahkan, asal-usul dana pembiayan untuk membeli saham Newmont menjadi kewenangan pemerintah daerah. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Manimbang Kahariady menyesalkan rencana Aneka Tambang untuk mengambilalih saham divestasi yang diminati daetah. Pada Agustus lalu, Newmont mengumumkan proposal pembiayaan pinjaman jangka panjang bebas risiko kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk memperoleh saham divestasinya. Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Bimo Budi Satrio mengatakan, pihaknya mengkaji untuk mengambil alih saham Newmont Nusa Tenggara. "Kami masih menunggu hasil kajian financial adivisor, Macquarie Securities, tentang pembelian saham itu," ujarnya kepada Tempo, Jumat (9/11). Dia menjelaskan Aneka Tambang saat ini masih berminat dalam pembelian saham divestasi Newmont tersebut. "Tapi ini menyangkut transaksi material sehingga kami harus meminta persetujuan para pemegang saham terlebih dahulu," katanya. Antam mengincar minimal 10 persen saham perusahaan pertambangan emas itu untuk mengamankan pasokan produksinya. SUPRIYANTO KHAFID | SORTA TOBING
Berita terkait
Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional
2 menit lalu
Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional
PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.
Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia
21 menit lalu
Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, di Anjungan City Of Makassar, usai Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, Sabtu 18 Mei 2024.