Candaan Bom di Pesawat, Menhub: Ditindaklanjuti ke Persidangan

Rabu, 30 Mei 2018 07:00 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi dadakan soal keamanan di Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 13 Mei 2018. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, KEDIRI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tak lagi bercanda soal bom di pesawat. Dia telah meminta polisi untuk memproses semua tindakan itu hingga ke pengadilan.

Dia meminta seluruh pelaku tak sekedar mendapat teguran biasa, tetapi diproses hingga ke pengadilan. “Guyon publik akan kita tuntut. Kasus di Pontianak sudah koordinasi dengan Kapolri untuk ditindaklanjuti ke persidangan,” kata Budi Karya saat menghadiri peresmian Jembatan Wijaya Kusuma di Kediri, Selasa 29 Mei 2018.

Simak: Menteri Perhubungan: Tindak Tegas Pelaku Informasi Palsu tentang Bom

Penuntutan pelaku guyonan bom di area bandara dan pesawat ini, menurut Budi Karya memiliki landasan hukum jelas. Perbuatan itu diatur dalam Pasal 437 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, dengan ancaman pidana penjara maksimal satu tahun.

Untuk kasus guyonan bom atau yang dikenal dengan Joke Bomb di dalam pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018, Budi Karya sudah berkoordinasi dengan Kapolri. Dia memastikan kasus itu akan diteruskan hingga persidangan untuk menimbulkan efek jera. Saat ini penumpang berinisial FN itu sudah ditahan pihak kepolisian Pontianak.

Advertising
Advertising

Sayangnya sikap tegas pemerintah terhadap pelaku Joke Bomb ini tak bisa dilakukan pada jenis angkutan umum lain. Ini karena tidak adanya aturan khusus yang mengatur jenis angkutan umum selain pesawat terbang. “Kalau di pesawat ada regulasinya. Kalau di tempat lain akan kita lihat dulu,” kata Budi Karya.

Insiden guyonan bom di area bandara dan pesawat terbang ini mulai meresahkan sejak terjadinya serangan teroris di Surabaya. FN bukan satu-satunya pelaku Joke Bomb di dalam pesawat. Selama kurun waktu Mei 2018, terdapat sedikitnya enam kasus serupa di sejumlah pesawat dan bandara.

Ironisnya dua pelaku diantaranya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi. Mereka adalah Basuki Rachmad dari Fraksi Hanura dan Nauval Badri dari Fraksi Gerindra.

Pernyataan soal bom itu disampaikan keduanya saat hendak terbang menggunakan pesawat Garuda GA 265 rute Banyuwangi-Jakarta. Saat masuk ruang pemeriksaan, Basuki mengatakan tas milik rekannya yang tengah diperiksa petugas berisi bom. Tiga kali petugas bertanya, Basuki tetap menjawab tas milik Naufal berisi bom. Naufal pun mengiyakan bahwa di dalam tasnya terdapat bahan peledak.

Belakangan saat diamankan petugas kepolisian, Naufal berkilah jika bom yang dimaksud adalah korek api dan minyak wangi. Sebab dua peralatan itu juga termasuk sebagai bahan peledak.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

8 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

10 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

13 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

13 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

16 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya