TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga telah menyiapkan tiga skenario untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Idul Adha menuju ke Jakarta. Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu, 3 September 2017.
"Skenario yang disiapkan ada tiga, pertama memperbanyak gardu (tol) jumlahnya sampai 31 gardu dan juga menempatkan petugas-petugas untuk membantu mempercepat transaksi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 2 September 2017.
Simak: Jasa Marga Optimistis Operasikan 210 Kilometer Jalan Tol Baru
Selanjutnya, bila kepadatan terjadi du jalur menuju Jakarta, Sugihardjo menuturkan, akan ada jalur yang melambung dari Gerbang Tol Cikarang Utama. "Akan ada bukaan di GT Cikarang Barat 2 dan GT Cikarang Barat 3," ujarnya. Skenario terakhir adalah dengan memberlakukan contraflow di titik-titik padat.
Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan skenario antisipasi kepadatan arus balik itu sama seperti pada penanganan arus mudik pada Lebaran bulan Juni lalu.
"Jadi kalau kita ingat catatan kemarin kita harus waspada di rest area, kami siap-siap menambahkan contraflow di rest area, contraflow dari kilometer 66 sampai kilometer 33 jadi 32 kilometer contraflow," kata dia.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan akan memberlakukan pelarangan operasi bagi truk dengan sumbu lebih dari dua pada arus balik kali ini.
Pelarangan operasi truk tiga sumbu berlaku sejak arus mudik yaitu kamis, 31 Agustus 2017, mulai pukul 12.00 WIB sampai Jumat, 1 September 2017, pukul 12.00 WIB. "Lalu ada window time hingga Sabtu, 2 September 2017. Pada hari Minggu, pelarangan dimulai pukul 06.00 sampai pukul 23.59 WIB" kata Sugihardjo.
Sugihardjo menghimbau para operator angkutan barang agar mematuhi aturan itu meski hanya bersifat edaran.
PT Jasa Marga mencatat sebanyak 113 ribu kendaraan melalui GT Cikarang Utama pada Kamis, 31 Agustus 2017, malam. Angka ini lebih sedikit dibandingkan pada arus mudik Lebaran Iedul Fitri tahun ini yang mencapai 116 ribu kendaraan.
CAESAR AKBAR
