TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Muda Jepang untuk Urusan Luar Negeri Nobuo Kishi hari ini menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Adik Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe itu datang menjelang pukul 12.00 WIB di Kementerian Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca: Ini Proyek-proyek yang Disepakati Jokowi-PM Shinzo Abe
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup sekitar 40 menit. Baru setelah pertemuan usai, Nobuo menjelaskan beberapa hal yang dibicarakan dengan Luhut, seperti proyek pelabuhan Patimban dan Kilang Minyak Masela, yang merupakan proyek kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Jepang.
Baca: Jokowi-PM Shinzo Abe Diskusikan Blok Masela
"Memang di antara beberapa topik yang dibahas ada yang terkait Patimban, dan Kereta Jakarta-Surabaya. Dan hasilnya memang membangunkan diskusinya. Masela juga dibahas," kata Nobuo di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Selasa, 7 Maret 2017.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Joko Widodo
Namun, Nobuo tidak bersedia merinci poin-poin pembahasan lebih lanjut terkait proyek-proyek tersebut. Ia mengutarakan, tujuan utamanya ke Indonesia sebenarnya adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Pertemuan Dewan Menteri Indian Ocean Rim Association (IORA) 2017, yang digelar di Jakarta, pada 5-6 Maret 2017.
"Saya kali ini berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri konferensi IORA," kata dia.
Menurut Nobuo, Indonesia merupakan negara Kepulauan yang terbuka terhadap pengelolaan laut. Sehingga peluang kerjasama antara Indonesia dan pihak Jepang dapat semakin terbuka melalui laut.
"Tadi saya melakukan pertemuan dengan Menko Luhut mengenai isu terkait dengan laut bebas dan terbuka. Jepang dan Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbuka terhadap laut. Oleh karena itu, Jepang dan Indonesia memiliki potensi banyak untuk meningkatkan kerjasama," kata dia.
DESTRIANITA