Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertagas Pasok Gas Proyek Listrik 35 Ribu Megawatt

image-gnews
TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya mengatakan, perusahaannya akan memasok gas untuk pembangkit listrik berbahan bakar gas dalam proyek listrik 35 ribu megawatt pemerintah. “Kita ikut serta dalam mensuplai kebutuhan PLN (Perusahaan Listrik Negara), mereka akan membangun sepertiganya itu pembangkit gas,” kata dia, di Bandung, Jumat, 11 September 2015.

Hendra mengatakan, Pertagas menyiapkan pengembangan infrastruktur untuk memasok kebutuhan gas independent power producer (IPP) yang lelangnya kini sudah dibuka PLN. “Kita akan fokus pada pembangkit yang akan dibangun dengan gas, yang memang sudah dilelangkan oleh PLN baik untuk BUMN atau swasta untuk membangun IPP tadi,” kata dia.

Menurut Hendra, sepertiga proyek listrik 35 ribu megawatt itu akan memakai bahan bakar gas. Pertagas, kata Hendra, punya rantai bisnis, sejak dari hulu hingga hilir. Untuk pengadaan gas LNG, pipa transportasi; maka kita ikut serta mengembangkan, bagian dari program 35 ribu megawatt,” kata dia.

Hendra mengungkapkan, salah satu persiapan Pertagas dengan menambah jaringan pipa gas sepanjang 1.800 kilometer hingga 2019. “Investasinya tergantung IPP tadi, sebagai gambaran untuk mengembangkan pipa kalau 350 kilometer itu hampir US$ 400 juta,” kata dia.

Saat ini Pertagas memiliki jaringan pipa eksisting sepanjang 1.600 kilometer. Tahun ini misalnya, Pertagas berencana menambah jaringan pipa gas sepanjang lebih dari 500 kilometer. Pertagas juga menyiapkan terminal LNG, termasuk sejumlah terminal gas terapung untuk menampung gas sebelum dipasok pada pembangkit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendra mengatakan, pekerjaan rumah pemerintah mendorong pengelola lapangan gas agar bisa memproduksi gas dengan harga terjangkau dengan nilai keekonomian yang cukup. “Supaya mereka bisa mendapatkan margin dengan mengembangkan gas, dan kita juga dapat margin dengan pengembangan infrastruktur,” kata dia.

Menurut Hendra, tiga komponen dasar penentu harga gas di hilir, yakni harga di hulu, toll fee penggunaan jaringan pipa, dan margin. “Komponen paling besar di hulu,” kata dia. Harga gas di hulu itu porsinya 85 persen pemerintah dan 15 persen bagian kontraktor pengelola gas. “Tinggal bagaimana pemerintah menurunkan porsinya sehingga harga jual gas turun.”

Dia mengaku, usulan untuk mengurangi profit pemerintah dalam komponen harga gas di hulu tersebut sudah disampaikan pada pemerintah. “Kita sudah usulkan, sekarang sedang dibahas,” katanya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

3 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.


Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

7 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

22 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

22 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

25 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

30 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

31 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

38 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

38 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.