TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan fokus melakukan akuisisi terhadap bank skala menengah, Khususnya yang bisa mendukung sinergi dengan bank nasional tersebut. "Contohnya bank yang banyak bergerak di sektor usaha kecil menengah," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Kamis 26 Mei 2011, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara Jakarta.
Seperti diketahui, Bank Mandiri dikabarkan berencana mengakuisisi bank skala menengah dengan nilai aset sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun. Menurut Zulkifli, selain untuk memperluas jaringan, Bank Mandiri mempertimbangkan melakukan akuisisi tersebut karena kecukupan modal Perseroan saat ini.
"Kami sudah dapat dana dari hasil rights issue sekitar Rp 11,86 triliun, sehingga modal kami pada posisi Maret 2011 sekitar Rp 57 triliun. Jadi kami siap kalau ditinjau dari sisi pendanaan," katanya. Namun, lanjutnya, rencana akuisisi tersebut masih dalam proses kajian awal di internal Bank Mandiri. Zulkifli juga belum bisa menyebutkan kapan rencana tersebut akan direalisasikan.
Sebelumnya, Bank Mandiri juga menyepakati untuk mengakuisisi PT Asuransi Dharma Bangsa (ADB). Dana yang disiapkan untuk menyerap saham baru yang diterbitkan perusahaan asuransi tersebut sekitar Rp 60 miliar dan diharapkan tuntas pada kuartal ketiga 2011.
ADB akan menerbitkan 126.718 saham baru senilai Rp 60 miliar. Sebanyak 120 ribu saham akan diserap oleh Bank Mandiri, sementara sisanya yang sekitar 6.718 akan diserap oleh AXA SA. Dalam hal ini, AXA juga akan menyerap saham pemilik lama, yaitu PT Estika Yasakelola dan Dana Pensiun Bank Mandiri I. Sehingga total kepemilikan Bank Mandiri di ADB sebanyak 60 persen dan AXA SA sebanyak 40 persen.
EVANA DEWI