Raksasa otomotif Jepang ini bersedia menambah upah bulanan sebesar 366 yuan (setara dengan US$ 53,8) sehingga upah pekerja menjadi 1.910 yuan, termasuk tunjangan. "Pabrik yang menjadi lini utama perakitan kami di Cina beroperasi kembali mulai 3 Juni," kata juru bicara Honda Motor Corporation, Akemi Ando.
Akemi mengatakan tawaran upah baru diterima sebagian besar karyawan. Kenaikan upah 24 persen sudah mempertimbangkan tuntutan buruh dan hasil pembahasan dengan otoritas setempat. Dia berharap tawaran yang diberikan membuat pekerja puas.
Honda menghentikan operasi satu dari empat pabriknya di Cina menyusul aksi mogok buruh pekan lalu. Sekitar 1.900 karyawan pabrik yang menghasilkan gearbox dan suku cadang mesin ini meminta kenaikan upah hingga 2.500 yuan dari semula 1.500 yuan per bulan. Tuntutan ini seiring dengan peningkatan penjualan produk Honda di Cina yang naik tajam.
Honda Auto Parts Manufacturing Co merupakan perusahaan patungan antara Guangzhou Automobile Group dan Guangqi Honda Automobile Co, dengan komposisi kepemilikan 50 : 50. Pabrik di bagian selatan Foshan, yang berdekatan dengan Hong Kong, ini memproduksi transmisi dan suku cadang mesin.
Juru bicara Honda Cina, Zhu Linjie, mengatakan, sepanjang 2009, Honda mampu menjual 576.223 unit kendaraan di Cina atau meningkat 23 persen dibanding penjualan pada 2008. Sampai April 2010, total produk Honda yang terjual di Cina mencapai 219.514 unit atau naik 39 persen. Penjualan Honda termasuk yang paling tinggi di Cina.
Honda mengoperasikan empat pabrik perakitan hasil patungan dengan badan usaha lokal di Cina untuk memasok kebutuhan pasar lokal. Dua perusahaan merupakan hasil kerja sama dengan Guangzhou Automobile dan satu lagi dengan Dongfeng Motor Corporation. Pabrik keempat merakit Honda Jazz untuk kebutuhan ekspor.
ARIF FIRMANSYAH | REUTERS | AP