Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabar Gembira, Petani Malang Dapat Keringanan Pajak  

image-gnews
Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya
Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.COMalang - Pemerintah Kota Malang memberikan keringanan Pajak Bumi Bangunan (PBB) kepada para petani. Wali Kota Malang Mochamad Anton mengatakan tarif PBB khusus untuk lahan pertanian akan diturunkan untuk meringankan beban petani. 

"Keringanan PBB untuk meningkatkan gairah petani bertani dan mempertahankan lahan pertanian," kata Anton, di hadapan para petani yang tergabung dalam kelompok tani se-Kota Malang di Bakalan Krajan, Selasa, 15 November 2016.

Keringanan pajak, menurut dia, merupakan usaha untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selama ini lahan pertanian di Kota Malang terus terdesak permukiman dan industri. Karena itu, lahan yang tersisa harus dipertahankan.

Baca juga:
Sebelum Meninggal, Sarlito Sempat Jadi Saksi Ahli Kasus Ahok

Netizen Kumpulkan Rp 90 Juta untuk Korban Bom Samarinda

Lahan produktif, Anton berujar, harus dijaga dari alih fungsi lahan. Pemerintah Kota Malang juga memberikan bantuan berupa alat dan sistem pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian. Jika produktivitas pertanian meningkat, kata Anton, diharapkan Malang bisa mandiri pangan. Selama ini Kota Malang mengandalkan pasokan produk pertanian dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Anton menambahkan, pemerintah juga membina dan menggelar sekolah lapangan untuk meningkatkan hasil pertanian, juga melibatkan perbankan untuk memberikan kemudahan dalam pinjaman atau kredit untuk modal usaha. "Jangan sampai petani terjerat rentenir," ucapnya.

Adapun perwakilan petani, Nanang Junaidi, mengaku gembira atas usaha Pemerintah Kota Malang mempertahankan lahan pertanian dan meningkatkan keterampilan para petani. Beragam bantuan yang diberikan kepada petani dianggap bermanfaat dan sesuai dengan sasaran. "Beban petani mulai berkurang dengan program dari pemerintah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Kepala Dinas Pertanian Hadi Santoso menjelaskan, lahan pertanian yang mengalami alih fungsi terjadi di Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru. Menurut dia, petani menjual lahan pertanian kepada investor, sehingga beralih fungsi menjadi perumahan atau industri. "Lahan pertanian terus menyusut tak terkendali," tuturnya.

Baca juga:
Yu Jum, Ratu Gudeg Yogya, Telah Tiada
Teror Bom di Gereja Batu, FKUB: Mungkin Pelaku Orang Luar

Pada 2007, luas lahan pertanian mencapai 1.550 hektare, dan empat tahun kemudian tersisa 1.300 hektare. Lahan pertanian setiap tahun terus berkurang. "Tahun ini tersisa 1.250 hektare," ujarnya.

Sekitar 230 hektare di antaranya milik Pemerintah Kota Malang, selebihnya milik petani perseorangan. Ia berjanji lahan pertanian milik pemerintah akan tetap dipertahankan. Sedangkan lahan pertanian milik perseorangan berpotensi beralih fungsi.

Volume produksi tanaman padi mencapai tujuh ton per tahun. Meski lahan pertanian menyusut, itu tak mempengaruhi ketahanan pangan di Kota Malang. Sebab, konsumsi bahan pangan dipenuhi dari daerah lain. 

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

15 jam lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

3 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

5 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.