Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangkas Rantai Pasok, Bulog Didorong Serap Bawang Merah

image-gnews
Pedagang bawang merah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pedagang bawang merah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong Perum Bulog untuk dapat menjadi pionir dalam memangkas rantai pasok bawang merah dalam jangka panjang sehingga diharapkan menjadi percontohan soal efisiensi harga komoditas tersebut.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan pihaknya akan memposisikan Bulog sebagai pemain bawang merah enggan masuk ke sentra-sentra produsen tanpa harus mendistorsi skema pasar yang selama ini sudah terbentuk. “Pemerintah memang berharap Bulog itu istilahnya dapat menjadi akses pedagang besar baru tapi milik pemerintah. Penyerapan bawang akan dilakukan secara kontinu tapi akan menjadi lebih intensif terutama menjelang puasa dan lebaran,” kata Srie di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.

Srie mengatakan dengan adanya Bulog yang mengintervensi komoditas bawang merah, pemerintah tetap berkomitmen tidak akan mendistorsi sistem yang sudah terbentuk. Menurutnya, Bulog akan menyerap dari daerah-daerah yang selama ini tidak efisien karena mahal, dan daerah-daerah yang sulit terjangkau jalur distribusi.

Dengan masuknya Bulog, pemerintah menargetkan pasar komoditas bawang merah dapat lebih efisien karena pasar akan mengikuti gerakan Bulog yang didesain masif ke sedikitnya 10 pasar induk bawang di kota-kota besar di Indonesia. “Makanya Bulog itu pedagang besarnya pemerintah. Dia menjadi pemain baru yang menyeimbangkan supaya pasar efisien Kalau Bulog masuk, pedagang akan melihat bagaimana Bulog dapat memperbaiki tata niaganya, pemain-pemainnya, atau transportasinya,” ujar Srie.

Dia menjelaskan komoditas hortikultura, terutama bawang merah dan cabai merah merupakan dua bahan pangan yang harganya sangat volatil. Srie mencatat meski April lalu terjadi deflasi karena penurunan harga BBM, sumbangan inflasi harga bawang merah dan cabai merah masih signifikan.

Presiden Joko Widodo dikabarkan telah menandatangani Perpres penugasan Bulog. lembaga stabilisator harga itu akan diberi tanggung jawab atas tiga komoditas utama target swasembada yaitu beras, jagung, dan kedelain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Srie yang sebelumnya merupakan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri tersebut mengatakan meski hanya dititahkan 3 komoditas tersebut, Perum Bulog sebagai instrumen pemerintah juga dapat menjadi tumpuan dalam melakukan stabilisasi harga bawang merah.

Dia menjelaskan dalam Perpres nomor 71 tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, disebutkan pemerintah memiliki tiga kewenangan yang dilimpahkan pada Menteri Perdagangan. Pertama, kebijakan harga. Kedua, kebijakan stok dan logistik, dan ketiga, pengelolaan ekspor dan impor. “Pepres tersebut memungkinkan Mendag dapat menugaskan baik perusahaan BUMN, perusahaan BUMD, maupun perusahaan swasta untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga. Nah, Bulog melalui KemenBUMN bisa mendapat penugasan itu,” kata Srie.

Sementara itu, Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan menjadi pemain bawang merah diyakini tidak akan menjadi kesulitan khusus bagi lembaga yang dipimpinnya. “Karena bawang merah ini sebenarnya tidak butuh infrastruktur kompleks. Yang sudah Bulog punya, atau Bulog bisa sewa infrastruktur dari BUMN lain, itu sudah cukup. Persoalan bawang merah adalah manajemen stoknya karena dia bukan barang yang tahan lama,” ungkap Djarot.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 jam lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024


Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Petugas melayani warga membeli beras SPHP saat gerakan pangan murah di halaman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 6 Maret 2024. Pemkot Palangka Raya menggelar operasi pasar gerakan pangan murah yang menjual berbagai bahan pokok makanan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan 1445 Hijriah serta membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari untuk menekan laju angka inflasi. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

12 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

13 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina