Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penasihat Senior PT Bursa Efek Jakarta: "Saya Tidak Mau Dikatakan Usil."

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:DISEBUT-sebut, Marzuki Usman adalah salah seorang yang paling berperan dalam menentukan jalannya pergantian manajemen di PT Bursa Efek Jakarta, 15 April lalu. Sampai hari diselenggarakannya RUPS yang menentukan susunan manajemen baru itu jabatan Marzuki adalah Presiden Komisaris. Setelah RUPS, jabatan tersebut beralih ke Fuad Bawazier, yang juga Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan. Tentang besarnya peranan tadi, mantan Dirut Hasan Zein Mahmud, misalnya, secara terus terang mengakui bahwa salah satu sebab yang membuatnya tak mau dicalonkan lagi dalam RUPS itu adalah perbedaan pendapatnya dengan "senior yang sekaligus gurunya" ini.

Marzuki sendiri sejak itu mendapat jabatan baru di perusahaan penyelenggara perdagangan efek di pasar modal Jakarta itu: Penasihat Senior. Ini struktur baru yang belum pernah ada sebelumnya di perusahaan tersebut. Apa fungsi atau peran yang akan dilakukan oleh struktur baru ini di PT BEJ dan bagaimana tanggapannya terhadap pernyataan Hasan Zein bisa dilihat dari wawancara Suwardi dan Hani Pudjiarti dari Pusat Data dan Analisa Tempo berikut ini.


Bagaimana asal mula dan latar belakang hingga perlu diciptakan struktur baru itu?

Di floor ada yang usul. Ketika mereka kembali ditanya setuju atau tidak, mereka menjawab setuju. Ya sudah.

Apa tugas Penasihat Senior itu?

Ya, apa saja; terserah mereka. Namanya saja penasihat.

Penasihat ini akan proaktif atau menunggu permintaan dari BEJ?

Saya tiap hari nongkrong di sana kok. Walaupun begitu, ya, tergantung mereka. Kalau mereka tidak memerlukan nasihat, ya, sudah. Kalau terlalu banyak bicara nanti kelihatannya kok saya tidak ikhlas dengan kepemimpinan yang muda-muda.

Apakah tidak akan berbenturan dengan komisaris, misalnya?

Kenapa berbenturan? Itu namanya penasihat tidak bijaksana.

Sebenarnya penasihat ini lebih untuk siapa, direksi ataukah komisaris?

Tidak tahu. Pokoknya ini penasihat untuk PT BEJ. Lha kalau mereka tidak merasa perlu advis kenapa dinasihati? Kalau mereka tidak perlu nasihat kenapa mesti usil?

Setelah pelaksanaan UU Pasar Modal yang baru, ada beberapa kebiasaan penyelenggaraan BEJ yang berubah, misalnya cara pemilihan direksi dan komisaris. Sekarang harus melalui sistem paket?

Itu maunya Undang-undang.

Tapi kenapa dipercepat dan tidak menunggu sampai masa jabatan itu habis dulu?

Ya, dipercepat itu hanya untuk disesuaikan dengan Undang-undang. BES juga begitu, kan? Ini lebih banyak baiknya dibanding dulu. Kalau dulu kan orang per orang, sehingga kalau ada yang tidak cocok kan repot. Sedangkan kalau paket kan tidak, sejak maju mereka sudah memilih, satu paket.

Dari direksi yang lama itu apanya yang tidak sesuai dengan Undang-undang?

Ini bukan masalah orangnya kok. Orangnya tidak masalah. Soal dipercepat itu juga untuk menyesuaikan dengan undang-undang saja. Undang-undangnya mengatakan begitu kok.

Apakah untuk pemilihan berikutnya nanti juga akan pakai sistem itu?

Iya. Karena begitu maunya Undang-undang.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seandainya dibuat semacam overview terhadap perjalanan pasar modal sejak swastanisasi sampai sekarang, bagaimana menurut penilaian Anda?

Ya, jangan tanya saja. Dan itu kan bukan hasil kerja orang seorang atau direksi saja, tapi hasil semua orang. Tidak ada yang bisa mengklaim. Kalau Bapepamnya tidak mendukung, ya, tidak terjadi. Kalau kebijaksanaan makro tidak mendukung, ya, tidak terjadi juga. Lain dengan perusahaan bikin roti, ban, atau apa. Tidak bisa disamakan dengan PT biasa. Lain.

Apakah karena bidang kegiatan dan tugasnya, PT BEJ tidak bisa diakomodasikan oleh UU Perseroan Terbatas saja?

PT BEJ, juga BES, itu lain dengan PT biasa. Ini institusi yang berbeda. Bahwa dulu ditentukan dalam bentuk PT, karena memang diperlukan badan hukum untuk menyelenggarakan kegiatan di pasar modal itu. Karena tidak ada pilihan lain, harus punya badan hukum. Karena di mana-mana bursa itu by law sudah badan hukum. Akhirnya dibentuk PT dengan pengecualian-pengecualian. Nah, pengecualian-pengecualian itu diatur oleh UU Pasar Modal. Dan itu dimungkinkan oleh UU PT. Ada pasal yang mengatakan bahwa perusahaan publik tunduk kepada UU Pasar Modal.

Dalam sebuah PT kewenangan tertinggi pada lembaga RUPS. Kebetulan kewenangan ini yang oleh UU PM dinyatakan tak berlaku. Kenapa?

Kalau PT biasa memang mutlak di RUPS. (Tapi) di mana-mana authority (Bapepam, Red) pasar modal itu mempengaruhi jalannya bursa. Karena, itu (Bapepam, Red) memang lembaganya. BEJ, atau BES, adalah lembaga spesial yang artinya di mana-mana sangat diatur oleh authority itu.

Pemikiran seperti ini sudah dari dulu, ataukah setelah melihat perkembangan swastanisasi terus dirasa perlu ada yang harus direvisi?

Dari dulu sudah begini, sejak zaman saya datang. Saya anggap kalian salah kalau mengatakan bahwa setelah berbentuk PT lantas BEJ itu boleh seperti perusahaan-perusahaan biasa. Jangan dibuat salah, dan diteruskan ke masyarakat. Itu dosa. Di mana-mana memang begitu. New York yang sangat kapitalistis itu kurang apa? (Tapi) betapa Stock Exchange itu mengaturnya.

Hasan Zein tampaknya keberatan dengan campur tangan yang begitu besar, makanya ia tidak mau mencalonkan diri lagi?

Ini kan Indonesia, bukan negara lain. Jangan lalu diidentikkan.

Bagaimana Anda melihat Hasan Zein?

Jangan membawa-bawa pribadi orang. Itu saya nggak suka. You mau menilai silakan. Tapi saya paling nggak suka menilai pribadi orang. Karena diri saya juga tidak sempurna.

Kembali ke soal Penasihat Senior; nantinya fungsinya akan seperti apa?

Ya, you tanya ke pemegang saham. Karena ini mau jadi apa saya nggak ngerti. Mereka bilang ini kehormatan, ya silakan. Saya, toh, nggak mau mengganggu pelaksanaan bursa.

Anda punya konsep atau program tertentu sebagai Penasihat Senior?

Orang kasih (jabatan itu) itu saya juga nggak pernah mempersoalkan. Jadi nggak usah lagi bertanya. Saya kan bilang, kalau orang perlu nasihat akan saya kasih nasihat. Kalau nggak, ya sudah. Biar saja direksi menjalankan tugasnya, kan ada Bapepam segala.

Kalau begitu, dalam keadaan bagaimana, sebagai Penasihat, Anda merasa perlu memberikan advis tanpa diminta?

Saya akan berikan nasihat, mungkin kalau saya lihat kok pasar modal mau bangkrut atau hancur. Barangkali saya akan mulai omong seharusnya begini-begini. Sekarang ini mereka yang jalani kok, kenapa mesti dibuat susah. Dan ngapain saya harus cape-cape? Nanti malah dibilang usil, sudah nggak dipakai mau mengatur-ngatur. Kasih kepercayaan mereka, kan para direksi dan komisaris dikasih kepercayaan dari para pemegang saham. Jadi nggak perlu ditanya-tanyakan soal itu. Yang mengatur kan Bapepam, saya nggak mau ikut-ikut, saya nggak mau dibilang usil. Saya harus tahu diri dong! Karena jabatan ini semata-mata dari floor dari para pemegang saham, ya, saya terima dengan baik. Jadi saya nggak perlu bikin konsep atau bicara macam-macam. Sekali lagi kalau mereka perlu minta pendapat, akan saya kasih pendapat. Saya tidak akan turut campur. Kalau mereka sudah berjalan dengan bagus, seperti kemarin terjadi transaksi sampai 400 miliar rupaiah sehari, kan bagus. Tapi siapa pun tidak bisa mengklaim bahwa itu adalah hasil kerja orang per orang. Sebab banyak yang ikut andil di sana.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

4 menit lalu

Joko Pinurbo/Foto: CANTIKA/Brigitta Innes
Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 menit lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

9 menit lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

11 menit lalu

Anggota majelis Albertina Ho, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik tanpa dihadiri tiga terperiksa pegawai Rutan KPK dari unsur Kemenkumham, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Majelis sidang etik Dewas KPK, menjatuhkan sanksi berat kepada tiga terperiksa eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK, Ristanta, eks Koordinator Kamtib Rutan, Sopian Hadi dan Kepala Rutan KPK nonaktif, Achmad Fauzi. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

12 menit lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

12 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

25 menit lalu

Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze. (the-afc.com)
Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.


Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

30 menit lalu

Evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Tembaba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu 27 April 2024.  Bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat itu terjadi pada Jumat pagi sehari sebelumnya. (ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar)
Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.


PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

35 menit lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.


Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

37 menit lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.