TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berjanji pelayanan cepat perizinan investasi baru dalam waktu tiga jam selesai akan diimplementasikan selambatnya mulai 26 Oktober 2015.
Presiden Jokowi menyampaikannya dalam acara Peluncuran Program Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja di PT Adis Dimension Footwear di Jalan Raya Serang Km 24 Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin, 5 Oktober 2015. Menurut dia, izin ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hanya perlu waktu tiga jam.
"Untuk izin prinsip, PT, dan izin NPWP hanya tiga jam, tapi nunggu tiga minggu lagi, target 26 Oktober tidak boleh mundur. Investor dari perusahaan sudah akan dilayani maksimal tiga jam," kata Jokowi.
Jika investor akan membangun industri di kawasan industri, dengan tiga izin tersebut meliputi izin prinsip, izin pendirian perseroan terbatas, dan izin NPWP (nomor pokok wajib pajak), usaha tersebut bisa langsung konstruksi. "Memang kalau tidak berani melakukan terobosan seperti ini, kita ditinggal karena kompetisi antarnegara. Kalau tradisi lama dipakai terus, tidak akan ada orang investasi di daerah kita, di negara kita," ujarnya.
Presiden menambahkan, jika pelayanan dimaksud ada yang melebihi batas waktu tiga jam, pemerintah membuka diri untuk usul perbaikan. "Sampaikan kepada saya, berarti harus ada yang ditambah, diperbaiki lagi."
Presiden mencontohkan, perizinan terkait dengan investasi di Dubai, Uni Emirat Arab, hanya perlu waktu satu jam. Namun di Indonesia sekarang delapan hari. Ia mengakui perlambatan ekonomi terjadi di Indonesia, tapi masyarakat diminta untuk tetap optimistis. "Karena masih banyak peluang-peluang di negara kita yang bisa kita angkat menjadi sebuah investasi, menjadi sebuah lapangan pekerjaan," tutur Presiden.
ANTARA