TEMPO.CO, Jakarta - Head of Communication Bukalapak.com Yusi Obon mengklaim situsnya secara tegas menutup segala bentuk transaksi jual-beli gading gajah. "Di dalam aturan Aturan Penggunaan Bukalapak.com sebenarnya sudah disebutkan bahwa pengguna Bukalapak.com tidak diperbolehkan untuk menggunakan situs ini untuk melanggar peraturan," kata Yusi dalam rilisnya, Selasa, 29 September 2015.
Ia menjelaskan bahwa situs Bukalapak.com telah mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh hukum di Indonesia maupun di negara lainnya, bahwa barang-barang yang dapat diperdagangkan di Bukalapak.com merupakan barang yang tidak tercantum di daftar “Barang Terlarang”. Adapun barang terlarang yang dimaksud adalah barang-barang yang dilarang untuk diperjualbelikan secara bebas berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk gading gajah.
BACA JUGA
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?
Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi
Bukalapak mengaku telah bertindak cepat untuk segera membekukan atau menonaktifkan lapak yang menjual gading gajah di situs mereka. Menurutnya, saat ini lapak tersebut telah ditutup. "Sesuai aturan penggunaan, Bukalapak.com memiliki hak untuk membekukan atau menonaktifkan lapak yang menjual barang terlarang," kata Yusi Obon.
Sebelumnya, seorang dokter hewan bernama Wisnu Wardana memulai petisi setelah mendengar pembunuhan gajah Yongki melalui situs Change.org. Ia mengecam tiga situs yang diduga melakukan jual-beli barang tersebut dengan menuliskan 'Hentikan Penjualan Produk dari Gading Gajah #RIPYongki'. Dalam petisi itu, ia menyebutkan tiga situs yang terlibat dalam jual-beli gading gajah, di antaranya Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada.
Menurut Wisnu, Yongki adalah gajah yang sangat berjasa. Meski telah berusia 35 tahun, gajah Yongki adalah anggota tim-gabungan antara gajah terlatih dan pawang yang bertugas di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Tugas Yongki sangat mulia, yaitu memantau dan menjaga agar gajah-gajah liar dari dalam hutan tidak masuk ke kebun atau perkampungan penduduk. Namun, kini Yongki telah mati. Gajah itu dibunuh untuk diambil gadingnya.
LARISSA HUDA
SIMAK PULA
Kisah Macan Podium Gerwani PKI yang Lupa Bulan September
Kisah Salim Kancil Disetrum, Dibunuh: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi