TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menargetkan dapat meraup Rp 500 juta dari pameran produk fashion dan barang kerajinan asli Betawi, Jakcraft VI. Pameran berlangsung di kantor Kementerian Perindustrian mulai 12 November sampai 15 November 2013 .
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, mengatakan ada 47 perajin industri kecil dan menengah (IKM) dari DKI Jakarta dan sekitarnya yang menjadi peserta pameran. "Produk yang ditampilkan antara lain batik, fashion, bordir, sulam pita, tas, kerajinan kayu, aksesori, pangan, dan aneka produk lain," katanya saat pembukaan pameran di Kementerian Perindustrian, Selasa, 12 November 2013.
Euis mengatakan, tahun ini target transaksi dari pameran diharapkan melebihi Rp 500 juta. Produk yang diandalkan antara lain produk fashion seperti batik Betawi. "DKI Jakarta merupakan barometer produk kerajinan yang kaya kreativitas dan menjadi daya tarik. Selain itu, produk ini menjadi komoditas perdagangan dengan daya saing tinggi," katanya.
Veronika Basuki, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta menambahkan, pemerintah DKI Jakarta merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan UKM. Pemerintah Jakarta juga memiliki program pengembangan. "Kami menyeleksi UKM-UKM yang memiliki kompetensi. Mereka dipilih untuk diberikan bantuan dan disertakan dalam berbagai pameran," katanya.
Veronika mengatakan produk fashion merupakan produk yang menjadi komoditas andalan. Selain itu, produk kerajinan dan makanan juga diharapkan menjadi produk yang dapat menarik pembeli.
ANANDA TERESIA