Pembicaranya, kata dia, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, mantan direksi majalah SWA Asep Khairul Ghani, dan CEO Hydro Water Technology Teguh Wibawanto. “Juga ada pembicara lokal seperti pengusaha kuliner dan batik,” katanya.
Koordinator Tangan di Atas Surakarta, Azis Bahtiar, mengatakan sejak berdiri pada 2005, saat ini tercatat 250 anggota. “80 persen sudah berwirausaha,” ujarnya. Tak hanya diskusi, dari acara itu juga ada pendampingan bisnis secara cuma-cuma bagi mereka yang serius berwirausaha. Komunitas itu juga menjalin kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) 46 untuk pembiayaan.
Area Sales Manager BNI 46 Surakarta, Rini Sudarojati, mengatakan ada perlakuan khusus bagi anggota komunitas yang mengajukan kredit. Misalnya, untuk jangka waktu pinjaman 1-3 tahun, bunganya hanya 0,7 persen per bulan. “Sedangkan bunga normal 0,8 persen per bulan,” katanya. Anggota komunitas juga bebas biaya administrasi Rp 500 ribu dan biaya appraisal Rp 300 ribu.UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Ibas Disebut Punya Tato, Ani SBY: Itu Fitnah Keji
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Gadis Virtual Sukses Deteksi Ribuan Pedofil
Ical: Saya Tidak Minum Es Tebu
Cara Ratu Atut Habiskan Rp 1 Miliar untuk Dandan
Hakim Cantik Vi Disebut Suka Aneka Pria