Di sisi dana pihak ketga, Budi memaparkan, terjadi kenaikan menjadi Rp 514,2 triliun dari Rp 430,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dari nilai tersebut, kata dia, Mandiri mencatat dana murah seperti giro dan tabungan tumbuh 21,8 persen menjadi Rp 330,7 triliun dari posisi September 2012 Rp 271,6 triliun.
Adapun rasio keuangan lainnya, kata Budi, Bank Mandiri mencatat net interest margin tetap pada 5,41 persen yang sama dengan angka rasio pada periode triwulan ketiga 2012. Ia menuturkan, margin tersebut dapat dipertahankan lantaran adanya tambahan pendapatan dari fee based income yang tumbuh sebesar 20,4 persen.
Mandiri mencatat return on asset pada kuartal ketiga 2013 sebesar 3,35 persen yang turun 0,1 persen dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada return on equity 21,35 persen, yang turun 0,83 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Budi mengatakan loan to deposit ratio Bank Mandiri mencapai 87,26 persen, yang naik 2,89 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. "Untuk itu kami akan memacu pertumbuhan DPK dibandingkan pertumbuhan kredit," kata dia.
LINDA HAIRANI
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Pengedar Foto Bugil Polwan Lampung Mantan Pacar
Heru Sulastyano Ditangkap di Rumah Istri Mudanya?
Ayah Korban Kasus Video SMP 4: Anak Saya Ketakutan
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah