Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Mengaku Ada Masalah Komunikasi di Muara Tawar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara mengakui ada masalah komunikasi dengan Japan Bank for International Corporation (JBIC) mengenai proyek PLTGU Muara Tawar. Masalahnya, kata Eddie, kepastian untuk membangun pembangkit itu hampir bersamaan dengan keputusan JBIC untuk memberikan pinjaman lewat Consultative Group on Indonesia (CGI). Memang kita terlambat berkomunikasi dengan JBIC, katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa (11/3). Meskipun demikian, Eddie mengaku akan mengikuti kemauan lembaga donor itu, jika JBIC keberatan dengan lokasi pembangunan PLTGU Muara Tawar. Ini bukan masalah prinsipil bagi kami. Yang kami butuhkan pembangkit ini harus dibangun, katanya. Eddie mengatakan, pembangunan PLTGU Muara Tawar tidak akan menganggu rencana penambahan kapasitas daya (repowering) yang didanai oleh JBIC. Masalahnya, lahan yang digunakan proyek JBIC hanya digeser untuk digunakan oleh PLTGU Muara Tawar. Tidak ada rebutan lahan. Ini hanya masalah teknis saja kok. PLTGU Muara Tawar adalah proyek darurat untuk mengatasi kelangkaan listrik pada 2004. Kelangkaan terjadi karena pembangunan PLTU Tanjung Jati B molor sampai 2006, dua tahun dari rencana semula. Proyek Muara Tawar menuai polemik, karena lahan yang digunakan untuk membangun pembangkit berkapasitas 600 megawatt ini bersinggungan dengan proyek penambahan kapasitas daya (repowering) yang didanai oleh JBIC. Padahal, JBIC lewat CGI sudah menganggarkan pinjaman sebesar US$ 620 juta. Rencananya, proyek penambahan daya ini akan menempati blok 3 dan 4 di Muara Tawar. Sementara PLTGU Muara Tawar yang berkapasitas 600 megawatt yang akan dikembangkan PLN berada di blok 2 dan 3. Oleh karenanya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional khawatir, jika PLTGU Muara Tawar ini berlanjut, pemerintah harus melakukan negosiasi ulang dengan pihak JBIC. Selain masalah dengan lembaga donor, PLTGU Muara Tawar juga bermasalah, karena menggunakan turbin pembangkit tipe E yang kurang efisien. Tipe pembangkit berkapasitas 100-150 megawatt ini dianggap boros bahan bakar, karenanya akan menguras keuangan PLN. Padahal ada pembangkit tipe F yang dianggap lebih efisien karena kapasitasnya lebih besar, mencapai 250 megawatt. Menurut Eddie tipe unit pembangkit yang besar tidak fleksibel karena semakin besar. Selain itu, teknologinya juga semakin canggih. Dengan demikian membutuhkan sistem pendukung operasi dan pemeliharaan yang lebih. Tipe E ini bukan mesin usang. Pembangkit yang didanai JBIC itu juga pakai tipe E lho, tegas Eddie. PLN saat ini sudah melakukan tender untuk pengadaan turbin pembangkit tipe E untuk PLTGU Muara Tawar. Ada tiga konsorsium yang bersaing memperebutkan proyek pembangkit ini. Konsorsium adalah gabungan antara Siemens, PT Balfour Lbeatty Sakti dan PT Samsung. Pada konsorsium kedua bergabung Allstrom Power Esi, Allstrom Switzerland Ltd., Marubeni Corporation dan PT Matlamat Cakra Canggih. Sementara di konsorsium ketiga bergabung PT Imeco Inter Sarana, Sumitomo Corp. dan PT Rekayasa Industri. Menurut Eddie Widiono, tender yang ditawarkan oleh ketiga konsorsium ini berkisar antara US$ 240-300 juta. Meskipun demikian, kapasitas pembangkit yang ditawarkan ketiga konsorsium ini berbeda-beda. Jadi belum tentu, yang kapasitas dayanya rendah penawarannya paling murah, ujarnya. Rencananya, pada 31 Maret nanti, PLN akan mengumumkan pemenang tender pembangkit ini. Multazam
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

38 detik lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.


Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

2 menit lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.


5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

3 menit lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.


Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

7 menit lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.


Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

8 menit lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.


Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

13 menit lalu

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion. Foto: Cinema 21
Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.


Realme C65 Masuk Indonesia, Ponsel 2 Jutaan dengan Sertifikat Anti Lemot

18 menit lalu

Realme C65.
Realme C65 Masuk Indonesia, Ponsel 2 Jutaan dengan Sertifikat Anti Lemot

Realme C65 yang debut di Indonesia sejak 2 Mei 2024. Dengan jaminan lag-free 2 tahun, bagaimana harga dan spesifikasinya?


Time for Political Party Elites to Vie for Cabinet Seats

22 menit lalu

Time for Political Party Elites to Vie for Cabinet Seats

Supporting political party elites are vying for strategic cabinet seats, expecting Prabowo Subioanto to form a big cabinet


Pernah Disebut Penyanyi yang Buruk, Sakura LE SSERAFIM: Itu Sangat Menyakitkan

24 menit lalu

Sakura LE SSERAFIM. Foto: Instagram/@39saku_chan
Pernah Disebut Penyanyi yang Buruk, Sakura LE SSERAFIM: Itu Sangat Menyakitkan

Pernyataan Sakura LE SSERAFIM ketika menanggapi kritik pedas atas kemampuan vokalnya kembali menjadi sorotan setelah tampil di Coachella.


Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

25 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.