TEMPO.CO, Semarang - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Semarang telah mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Hingga hari ini, harga terus naik namun minat pembeli semakin rendah.
“Hampir semua kebutuhan dapur naik, harga yang masih stabil hanya tomat,” kata Peni Listiyaningsih, seorang pedagang di pasar Bulu Kota Semarang, saat ditemui Rabu 3 Juli 2013.
Baca Juga:
Dia menjelaskan kenaikan harga terus terjadi untuk cabe merah mencapai Rp 28 ribu per kilogram, dibandingkan sepekan lalu harga masih di bawah Rp 20 ribu per kilogram. Selain cabe, harga jual kebutuhan dapur seperti bawang merah, bawang putih dan jenis sayuran seperti wortel, kentang, bawang bombai serta kebutuhan rempah-rempah seperti ketumbar dan gula merah juga naik.
Menurut Peni harga bawang merah naik dari Rp 20 ribu per kilogram pekan lalu menjadi Rp 35 ribu per kilogram pekan ini. Harga bawang putih saat ini mencapai Rp 17 ribu per kilo gram atau naik dari harga semula Rp 11 ribu. Begitu pula wortel dan kentang dari harga Rp 6 ribu naik menjadi 10 ribu. Sedangkan ketumbar dan gula merah juga naik masing-masing harga semula Rp 10 ribu menjadi Rp 16 ribu dan Rp 100 ribu menjadi Rp 123 ribu per kilo gram.
“Kenaikan harga itu terjadi sejak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, padahal sekarang menjelang puasa dan Lebaran, pasti harga akan naik lagi,” katanya.
Pedagang lainnya, Muniroh, juga mengakui kenaikan harga barang –barang kebutuhan pokok tersebut. Dia mengeluhkan minat pembeli semakin berkurang.”Selain itu masyarakat berbelanja hanya sedikit dan secara eceran. Tak seperti tahun lalu saat jelang puasa dan Lebaran sering memborong,” katanya.
Dia khawatir rendahnya minat pembeli akan terjadi hingga beberapa pekan mendatang. “Lama-lama banyak yang membusuk karena tak laku,” katanya.
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah, Dadang Somantri tak menyangkal ada kecenderungan kenaikan harga jelang Ramadhan. Menurut dia, kenaikan itu juga dipengaruhi kebijakan harga bahan bakar minyak. Ia juga mengimbau agar pedagang tak memanfaatkan momentum itu sebagai alasan untuk menaikan harga kebutuhan dapur.
“Saya berharap para pedagang tidak menaikkan harga secara berlebihan, tapi secara wajar-wajar saja,” katanya.
Dia menyatakan akan segera menggelar pasar rakyat di sembilan titik di Jawa Tengah. Dadang menjamin pasokan kebutuhan pokok di Jawa Tengah mencukupi. Total kebutuhan beras bagi 39,2 juta jiwa penduduk Jawa Tengah selama Ramadhan dan Lebaran nanti mencapai 285.918 ton. “Sedangkan ketersediaan stok beras di gudang Bulog hingga 18 Juni 2013 masih 427.425 ton,” katanya.
EDI FAISOL (SEMARANG)
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square