TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan, akan melakukan transformasi untuk menjadi pemimpin pasar (market leader) di sistem pembiayaan kredit perumahan rakyat (KPR). Menurut Maryono, transformasi tersebut adalah salah satu cara untuk memenuhi kekurangan perumahan bagi masyarakat sebesar 10,6 juta unit.
BTN tidak hanya akan memberikan KPR saja, tetapi juga kredit untuk kebutuhan nasabah lainnya seperti kredit elektronik, kredit mesin penyejuk udara (air conditioner/AC) dan lain sebagainya. "Sehingga nasabah BTN bisa lebih aktif bertransaksi" kata Maryono di Jakarta, tanggal 19 Juni 2013.
Selanjutnya, BTN akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang yang memiliki banyak lahan-lahan produktif, sepertiTelkom, Pegadaian dan Jamsostek.
Selain itu, BTN juga akan menciptakan portal elektronik dan situs internet untuk mengembangkan portal properti karena perseroan memiliki lembaga pembiayaan. "Digital marketing ke depannya akan berkembang" kata Maryono.
BTN juga akan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah pusat dan daerah, perpajakan, perumahan dan lainnya. Serta BTN akan melakukan perubahan di sisi sumber daya manusia, Information Technology (IT), dan proses.
Maryono mengatakan proses transformasi tersebut telah berjalan. "Sambil berjalan, sambil mengembangkan agar aset maupun kredit bisa tumbuh setiap tahunnya sebesar 25-30 persen" kata Maryono.
RIZKI PUSPITA SARI
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita lainnya:
Jokowi Kucurkan Rp 291 Miliar untuk Kampung Betawi
Jokowi Evaluasi PRJ Monas Hari Ini
Ini Penyebab Rumah Sakit Swasta Ributkan Soal KJS
Pengamat: KJS Pangkas Pemborosan di Rumah Sakit