TEMPO.CO , Jakarta: JAKARTA - Pengusaha Indonesia Erick Thohir kembali menegaskan tak akan membuka detail negosiasinya mengenai pembelian Inter Milan. Menurut dia, tidak etis membuka proses negosiasi pembelian klub besar itu kepada publik. “Kalau dibuka, malah bisa batal,” kata Erick di Jakarta, Selasa, 11 Juni 2013.
Erick hanya memohon doa restu mengenai rencana pembelian klub yang telah 18 kali menjadi Scudetto Liga Italia Serie A. “Kalau gol, ya alhamdulilah,” ujarnya. “Kalau tidak, ya maafkan.”
Erick kembali menegaskan proses negosiasi masih berlangsung. Ia tidak bersedia membeberkan berapa persen saham Inter Milan yang akan dibeli.
Harian bisnis Italia, Il Sole 24 Ore, mengabarkan Erick Thohir telah mengajukan tawaran sebesar US$ 391 juta untuk mengakuisisi atau membeli 80 persen saham Inter Milan. Surat kabar itu menyebutkan Erick telah mengajukan tawaran resmi pada Presiden Inter Milan Massimo Moratti pada Rabu, 29 Mei lalu.
Moratti membantah kabar itu. Ia mengatakan hanya bersedia melepas 20 persen saham klub. Inter Milan merupakan klub yang diwarisi ayah Moratti, Angelo Moratti.
Erick Thohir memang pengusaha penggila olahraga. Ia memiliki saham minoritas klub NBA Philadelphia 76ers dan klub Major League Soccer DC United. Anak Teddy Thohir, salah satu pemilik Astra Internasional, ini juga merupakan pengusaha media.
GADI MAKITAN
Terhangat: EDSUS Aksi Alay | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
BOLA Terpopuler
Mourinho: Saya Senang Wenger Masih di Arsenal
MU Tawar Gelandang Barcelona Rp 229 Miliar
Mourinho Akui Terpesona dengan Rooney