TEMPO.CO, Cilegon - Kapal Motor Penumpang (KMP) Port Link milik PT ASDP Indonesia Ferry, dioperasikan untuk melayani penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin 10 Juni 2013. KMP Port Link ini, diyakini akan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak hingga jalan Tol Tangerang Merak.
Pengoperasian kapal tersebut, secara resmi dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan juga dihadiri Dirut PT ASDP Indonesia Fery Danang Baskoro, Dirut PT KS Irfan Kamal, Wamen Perhubungan Bambang Susandono, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi dan Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi.
Usai acara peresmian, Dahlan Iskan mengakui, bawa kondisi dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hingga saat ini belum maksimal. Karena, jumlah dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hanya lima dermaga saja. "Seharusnya PT ASDP menambah jumlah dermaga dan menyesuaikan dengan jumlah kapal yang ada. Apalagi dengan adanya kapal Port Link, harusnya ada dermaga yang bertingkat," katanya.
Direktur Utama PT ASDP Danang Baskoro mengatakan, kapal Port Link yang diresmikan ini telah dilengkapi dengan fasilitas premium seperti bar, bioskop, restoran, ruang teknologi informasi dan ruang bermain anak. Namun, tarif penyeberangan kapal ini tetap seperti kapal roll on -roll off (ro-ro) lainnya. "Untuk tarifnya tetap normal. Tapi kalau mau menikmati fasilitas tadi memang terkena biaya tambahan," ujar Danang.
Dia berharap pada musim mudik Lebaran nanti kehadiran kapal ini bisa membantu mengurai kemacetan. Apalagi Lebaran 2013 ini diprediksi peningkatan penumpang bisa mencapai 7%. "Tapi dengan adanya kapal ini semoga antrean cepat terurai,"tuturnya.
Menurut Danang, kapal tersebut mampu mengangkut 1.000 penumpang, dengan kecepatan maksimal 19 knot. Kapal 12.619 GT ini, mempunyai panjang 122 meter dan lebar 21 meter. "Kapal ini kita akan lebih maksimal memberikan pelayanan pada pengguna jasa," ucap Danang.
Sementara itu, Manager Operasional ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, mengatakan, KMP Port Link buatan Inggris tahun 1980 ini, bisa mengangkut sebanyak 260 khusus kendaraan pribadi atau 130 unit kendaraan campuran. Jika dibandingkan dengan kapal-kapal yang telah beroperasi sebelumnya di Pelabuhan Merak hanya memiliki kapasitas angkut 80 -120 unit.
"Dengan adanya kapal ini, dari rata-rata angkut sebanyak 2.800 unit kendaraan perhari akan meningkat hingga 3. 200 perharinya,"ungkap Nana.
Dengan adanya penambahan satu unit kapal ini, PT ASDP Indonesia Ferry telah memiliki tiga unit kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni. Dua kapal yang sebelumnya dioperasikan yaitu KMP Jatra I dan KMP Jatra II.
Tidak hanya itu, dalam waktu dekat PT ASDP Indonesia Ferry juga akan kembali mengoperasikan satu unit kapal lainya, yakni bernama Port Link III. Kapal Port Link III saat ini tengah melakukan docking di Jakarta, dan ditargetkan bisa beroperasi pada Juli 2013 mendatang. "Untuk Port Link III kapalnya lebih besar lagi, Port Link III akan bisa mengangkut sebanyak 400 untuk kendaraan pribadi atau 250 untuk kendaraan campuran," kata Nana.
WASIUL ULUM