Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha: Pemusnahan Ayam Tak Selesaikan Masalah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia (GPPI) Anton J. Supit mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah untuk melakukan pemusnahan 10 juta ayam dalam mengatasi flu burung tidak akan menyelesaikan masalah."Yang terpenting adalah pemberian vaksin dengan peningkatan biosecurity," ujarnya kepada Tempo News Room melalui sambungan telepon, Senin (1/2). Dia menerangkan, saat ini ayam ras yang ada di seluruh Indonesia berjumlah 250 juta ekor. Dari jumlah tersebut sekitar 100 juta ayam berada di Pulau Jawa. "Yang menjadi prioritas ya yang di Jawa, karena di daerah lain kebanyakan belum terkena," ujarnya. Dia mengimbau, daripada melakukan pemusnahan (stamping out), sebaiknya pemerintah memfokuskan kebijakan pada vaksinasi terhadap 100 juta ayam di Pulau Jawa. "Daripada ribut-ribut, yang penting vaksin harus segera didatangkan, ini urgent," tambahnya. Namun hingga saat ini pemerintah belum juga berhasil mendatangkan vaksin tersebut.Menurut dia, kelambatan ini karena pemerintah masih mengalami krisis di dalam mengelola krisis, dalam artian pemerintah masih menerapkan prosedur baku yang membutuhkan waktu lama dalam mendatangkan vaksin dari luar negeri. "Bicara krisis tapi kok masih mempermasalahkan soal izin," tegasnya. Padahal, kebutuhan akan vaksin tersebut sudah mendesak sehingga harus segera didatangkan. "Terlambat sehari saja, ayam itu sudah mati," ujarnya. Hingga saat ini pemerintah juga belum benar-benar jelas tentang ayam yang akan dimusnahkan. "Pemerintah masih simpang siur tentang definisi ayam yang akan dimusnahkan," tegasnya. Menurut dia, pemusnahan selain bagi ayam yang terkena juga harus dilakukan untuk ayam-ayam yang berada pada kandang yang sama. "Kalau ayam yang sudah sakit, tanpa disuruh pun petani akan segera memusnahkan," ujarnya. Namun untuk memusnahkan seluruh ayam tersebut, menurut dia, adalah hal yang tidak mungkin. Sementara di negara lain, seperti Amerika dan Jepang, kebijakan pemusnahan efektif karena kerugian yang dialami petani diganti secara total. Selain itu, di negara-negara tersebut tidak ditemui adanya ayam kampung, puyuh, maupun bebek liar.Selain vaksinasi, menurut Anton, pemerintah juga harus meningkatkan biosecurity atau peningkatan kewaspadaan pengamanan, yaitu dengan cara mengatur mobilitas orang maupun kendaraan yang keluar masuk peternakan. Selain itu pemerintah juga harus melakukan penegakan hukum untuk melarang penggunaan pupuk dari kotoran ayam. "Kotoran tersebut membawa penyakit, jangan diperjualbelikan," tegasnya. Diharapkan cara-cara tersebut dapat mengontrol penyebaran penyakit. Mawar Kusuma - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

12 menit lalu

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung usai mencetak poin saat menghadapi pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi dalam babak kualifikasi grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Gregoria menang dalam tiga gim 17-21, 21-17, 21-13 dan tim Uber Indonesia unggul 1-0 atas Jepang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

22 menit lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

25 menit lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

26 menit lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

34 menit lalu

Poco F5 (GSM Arena)
Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".


Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

35 menit lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

36 menit lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

39 menit lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

44 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

49 menit lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.