Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Food Estate Difokuskan untuk Perusahaan Pelat Merah

image-gnews
Kawasan hutan di Jayapura, Papua.[TEMPO/ Arif Fadillah]
Kawasan hutan di Jayapura, Papua.[TEMPO/ Arif Fadillah]
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Gatot Irianto menyatakan pengembangan mega proyek food estate di Merauke atau Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) akan diutamakan untuk badan usaha milik negara.

"Fokus utamanya kami minta dulu kepada perusahaan-perusahaan BUMN. Sudah ada BUMN Kehutanan seperti Inhutani I, II, III, V, dan Perhutani. Biar lebih mengutamakan kepentingan rakyat dulu," ujar Gatot kepada Tempo, Kamis (25/11).

Menurut dia, pengembangan MIFEE tidak akan membuka lahan baru tapi menggunakan lahan yang tak terpakai. "Di Kabupaten sudah mengusulkan lokasinya. Pada 2011 kita eksekusi dengan menanami lahan," kata Gatot.

Mengenai demo penolakan MIFEE yang dilakukan warga Jayapura pada Rabu (24/11), Gatot tak mau berkomentar. "Ya, kalau hanya atas nama kelompok saja tidak bisa berarti seluruhnya menolak," kata dia.

Seiring pengembangan MIFEE, pihaknya juga mempersiapkan masyarakat lokal agar menguasai penggunaan teknologi. "Sehingga nantinya hasil pangan mereka bisa bersaing dengan yang lain," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Pelaksana MIFEE, Sutoto, menyebutkan telah ada dua dari 37 calon investor yang tengah menyelesaikan proses pengurusan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dalam rangka program MIFEE tersebut.

Sedangkan 35 calon investor lain baru dalam tahap mendapatkan izin pendirian lokasi dari bupati setempat. "Sudah ada dua perusahaan yang serius bergabung dalam Food Estate Merauke, yaitu Grup Cendrawasih dan Rajawali," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan untuk pengembangan MIFEE, pemerintah bakal memberi prioritas bagi investor yang mau berkontribusi membangun infrastruktur di kawasan food estate Merauke.

"Kalau mengandalkan pemerintah butuh anggaran besar. Karena itu, kita ingin melibatkan swasta. Jadi nanti kami akan melihat investor yang serius. Tentunya bakal ada kompensasi atas kontribusi ini. Salah satunya, insentif pajak," ujar Suswono beberapa waktu lalu.

Food Estate merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi. Program ini mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas, serta
dikonsentrasikan di luar Pulau Jawa.

Hasil pengembangan Food Estate bisa memperkuat ketahanan pangan nasional. Jika berlebih bisa diekspor. Di Merauke, jumlah lahan yang telah disetujui untuk food estate seluas 552 ribu hektare, atau sekitar setengah dari total lahan yang diperlukan para calon investor.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

7 jam lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut lonjakan kemungkinan terjadi akibat para pedagang pasar belum kembali dari mudik Lebaran 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.


Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.  ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.