Kepala Staf Pemasaran PT Pusri Area Manajer Jawa Tengah, Feryzal, menjelaskan saat ini stok pupuk mencapai 138.500 ton. Sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok, kebutuhan pupuk subsidi Jawa Tengah pada November adalah 114 ribu ton.
Jumlah tersebut belum termasuk 280 ribu ton pupuk yang akan dibongkar dari empat kapal pada bulan ini. Adapun kebutuhan pupuk untuk Desember hanya 89.562 ton. "Berdasarkan rencana kebutuhan dan antisipasi lonjakan kebutuhan, hingga Desember nanti stok pupuk aman," kata Feruzaal, Kamis (19/11).
Karena itu dia berharap petani tak perlu kawatir akan kelangkaan pupuk. Untuk menghindari kepanikan petani, PT Pusri berharap agar Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang ada di setiap daerah mengoptimalkan pengawasan distribusi pupuk. "Jangan sampai ada penyelewengan distribusi," ujarnya.
Tahun ini, pemerintah menerapkan penjualan pupuk bersubsidi untuk petani yang dilakukan secara tertutup. Dengan mekanisme semacam itu distribusi pupuk ke tingkat pengecer hanya berdasarkan kebutuhan petani yang tergabung dalam kelompok tani dan gabungan kelompok tani.
SOHIRIN