Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

26 Eksportir Dapat Penghargaan Primaniyarta  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 26 eksportir mendapat penghargaan Primaniyarta. Penerima penghargaan terbagi atas kategori eksportir berkinerja, eksportir pembangun merk global, UKM ekspor, eksportir barang dan jasa ekonomi kreatif. Penghargaan itu diserahkan oleh Mendag Mari Elka Pangestu di sela-sela acara pembukaan Trade Expo Indonesia hari ini.

Kriteria penilaian untuk kategori eksportir berkinerja, kata Hesti Indah Kresnarini, Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), antara lain melakukan ekspor selama lima tahun. "Dengan nilai ekspor meningkat," ujarnya pada pembukaan Trade Ekspor Indonesia 2009, Rabu (28/10). Selain itu, bila juga mengimpor bahan baku, nilai ekspornya harus lebih besar dari nilai impor.

Hesti menambahkan, untuk kategori pembangunan merk global, harus memenuhi kriteria mengekspor selama tiga tahun dengan menggunakan merk sendiri dan sudah terdaftar di Indonesiai. "Produk juga harus sudah diekspor ke tiga negara," ujarnya.

Untuk kategori usaha kecil ekspor, kriterianya harus memiliki nilai di luar aset tanah dan bangunan maksimum Rp 200 juta. Untuk usaha menengah ekspor nilai aset dan omzet harus lebih besar dari Rp 200 juta sampai Rp 10 miliar. Selian itu, nilai transaksi ekspor harus lebih besar dari transaksi domestik.

Adapun kategori untuk eksportir barang dan jasa ekonomi kreatif harus mengekspor barang dan jasa berbasis budaya Indonesia. "Prioritas pada fesyen, animasi dan seni pertunjukan," kata Hesti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemenang kategori eksportir berkinerja adalah PT Bitratex Industries, PT Bumitanggerang Mesindotama, PT Cahaya Saktti Furintraco, PT Eagle Glove Indonesia. Pemenang lainnya adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk, PT Indesso Aroma, PT Indorama Synthetics, Tbk, PT Insera Sena, PT LG Elektronics Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, PT Musim Mas dan PT Royal Korindah.

Untuk kategori Pembangunan merk global, pemenangnya adalah PT Megasurya Mas, PT Milenia Furniture Industries, PT Pindo Deli Pulp and pPaper Mills, PT Selamat Sempurna,  PT Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk dan PT Timah (persero), Tbk.

Kategori UKM ekspo dimenangkan oleh PT Fajarindo Faliman Zipper, PT Ikafood Putramas, PT Kharisma Interplast Pratama. Selain itu, pemenang kategori ini adalah PT Karimun Kencana Aromatics, PT Neka Boga Perisa, PT Sanindo Putra.

Pemenang kategori eksportir barang Jasa ekonomi kreatif adalah UD Cococraft Kreasi Gemilang, dan CV Darma Siadja.

EKA UTAMI APRILIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Gelar Pameran Tekstil dan Kerajinan

21 Juli 2010

Yogyakarta Gelar Pameran Tekstil dan Kerajinan

Pameran digelar di Jogja Expo Center pada 21-25 Juli 2010 dan diikuti oleh 125 gerai tekstil dan kerajinan.


Ekspor Makanan ke Australia Terhambat

6 Januari 2005

Ekspor Makanan ke Australia Terhambat

Kebanyakan produk dalam negeri kebanyakan masih menggunakan bahasa Indonesia.