Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maruarar Sirait soal Perhitungan Anggaran untuk 3 Juta Rumah: Nanti Awal Desember Kami Sampaikan Semuanya

image-gnews
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan perhitungan total anggaran untuk program 3 juta rumah akan disampaikan pada awal Desember 2024. Dia mengatakan, hal tersebut belum dapat diumumkan saat ini karena kementeriannya masih mengajukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).

"Nanti awal Desember, saya berharap sebelum reses, kami akan sampaikan semuanya. Karena ini kan baru ngajukan SOTK," ujar Maruarar ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 4 November 2024.

Lebih lanjut, ia menuturkan, saat ini proses pengajuan SOTK telah berada pada tahap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Kementerian Sekretariat Negara (Kemen Setneg). Selain itu, menurut Maruarar, lembaganya juga telah melakukan pertemuan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP terkait program 3 juta rumah.

Dia menjelaskan tentang hasil pertemuannya dengan Kepala BPKP yakni Muhammad Yusuf Ateh. Maruarar mengatakan, hasil pertemuan itu berkaitan dengan penyediaan bangunan, tanah, serta isi yang disediakan dari swasta untuk program 3 juta rumah.

"Kata Pak Ateh sebagai Kepala BPKP, boleh, saya kerjakan. Kalau BPKP bilang enggak, ya saya enggak kerjakan. Karena niat baik, terobosan, juga harus dengan tata kelola yang baik," ucap Maruarar.

Menurut dia, dalam melakukan suatu program harus memiliki aturan serta mekanisme yang baik. Sehingga, lanjut Maruarar, program 3 juta rumah dapat bermanfaat terhadap masyarakat dan negara.

"Harus juga dengan aturan yang baik. Saya enggak bisa berdasarkan hanya niat baik, terus aturannya saya tabrak, ya enggak boleh begitu," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun demikian, Maruarar merasa optimistis dapat menjalankan program 3 juta rumah meski anggaran di kementeriannya menurun. Dia mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 untuk Kementerian PKP turun drastis dibandingkan tahun 2024 yakni Rp 14 triliun. 

"Ya, tadi saya katakan anggaran pasti kurang kalau mengacu kepada APBN 2025. Enggak mungkin itu. Kan saya sudah sampaikan kemarin Rp 14 triliun aja cuma dapat segini, apalagi kalau turun," ujarnya.

Adanya penurunan anggaran, Maruarar mengatakan kementeriannya akan tetap mengupayakan dalam program 3 juta rumah. Hal tersebut, kata dia, dengan membangun kepercayaan kepada masyarakat dari adanya kasus korupsi yang kerap terjadi.

"Tapi apakah kita menyerah? Apakah kita jadi pesimistis? Saya enggak. Tentu saya sebagai Menteri yang diangkat oleh Presiden Prabowo, ya saya harus berusaha membangun kepercayaan bahwa yang kami lakukan ini benar," tutur dia.

Pilihan Editor: Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

10 menit lalu

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.


Ketua Komisi V DPR RI Sebut Butuh Rp750 Triliun untuk 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar: Nanti Kami Hitung

21 menit lalu

Ilustrasi perumahan. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ketua Komisi V DPR RI Sebut Butuh Rp750 Triliun untuk 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar: Nanti Kami Hitung

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk program 3 juta rumah.


Menteri Perumahan Fokuskan 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

4 jam lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Perumahan Fokuskan 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa pembangunan 3 juta rumah berfokus pada masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.


Dukung Program 3 Juta Rumah, Mauarar Sirait Sebut Ada 6 Perusahaan Sumbangkan Tanah

15 jam lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mauarar Sirait Sebut Ada 6 Perusahaan Sumbangkan Tanah

Program 3 juta rumah, Maruarar Sirait sebut ada 6 perusahaan yang komit untuk memberikan tanahnya dalam pembangunan itu.


Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

18 jam lalu

Antrean mengular di check in counter Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang Banten saat akhir libur panjang perayaan hari raya Waisak pada Ahad, 26 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.


Perjalanan Natalius Pigai, dari Juru Parkir hingga Jadi Menteri HAM

1 hari lalu

Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Permadi Arya (Abu Janda) bertemu di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Februari 2021. Foto: Istimewa.
Perjalanan Natalius Pigai, dari Juru Parkir hingga Jadi Menteri HAM

Di rapat dengar pendapat bersama Komisi XIII DPR, Natalius Pigai menyebut dirinya pernah menjadi juru parkir


Serba-serbi Rumah Gratis yang Dibangun oleh Maruarar Sirait - Aguan

1 hari lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Serba-serbi Rumah Gratis yang Dibangun oleh Maruarar Sirait - Aguan

Setelah dilantik, Prabowo Subianto akan merealisasikan program rumah gratis yang menjadi tanggung jawab Maruarar Sirait-Aguan.


Muasal Tanah untuk Proyek 3 Juta Rumah yang Dijanjikan Maruarar Sirait Bakal Mendapatkan SHM

1 hari lalu

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Muasal Tanah untuk Proyek 3 Juta Rumah yang Dijanjikan Maruarar Sirait Bakal Mendapatkan SHM

Selain dari hasil sitaan, Menteri PKP, Maruarar Sirait, bakal beroleh ratusan ribu petak tanah dengan cara lain dalam proyek 3 juta rumah.


Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

1 hari lalu

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. Dalam aksinya buruh menolak pemberlakuan UU TAPERA beserta aturan turunannya karena dianggap menambah beban bagi seluruh buruh di tengah sulitnya ekonomi dan rendahnya kenaikan upah. TEMPO/Subekti.
Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.


Deretan 5 Konglomerat yang Digandeng dalam Proyek 3 Juta Rumah

3 hari lalu

Maruarar Sirait Gandeng 5 Bos Besar untuk Bangun 3 Juta Rumah, dari Aguan sampai Boy Thohir
Deretan 5 Konglomerat yang Digandeng dalam Proyek 3 Juta Rumah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akan menggandeng 5 konglomerat Indonesia dalam menjalankan program 3 juta rumah.