Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Program 3 Juta Rumah, Mauarar Sirait Sebut Ada 6 Perusahaan Sumbangkan Tanah

image-gnews
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan sudah ada enam perusahaan yang berkomitmen menyumbangkan tanahnya untuk program pembangunan 3 juta rumah. Program tersebut merupakan rancangan Presiden Prabowo Subianto untuk dapat menyediakan tiga juta rumah dalam satu tahun.

"Jadi saya akan melakukan itu, sudah ada 6 perusahaan yang commit, dan sudah ada orang per orang yang menyerahkan tanahnya," ujar Maruarar di Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin, 4 November 2024.

Ara mengatakan, keenam perusahaan itu siap menyerahkan sebagian tanahnya untuk kelangsungan berjalannya program pembangunan 3 juta rumah. Maruarar berujar, Kementerian PKP juga telah mempersiapkan berbagai skema terkait pemberian tanah itu. "Saya mesti menyiapkan instrumen di kami (Kementerian PKP) supaya tata kelolanya baik, saya pengen menerima ini," ucap dia.

Meskipun demikian, Maruarar menyebut jika keenam perusahaan tersebut tidak menjual tanah mereka kepada pemerintah. Dia mengatakan, sumbangan yang diberikan dari 6 perusahaan itu berbentuk bangunan hingga hanya berupa tanah. "Tapi ini semuanya enggak ada yang dijual, semuanya ini misalnya perusahaan A, bangunan perusahaan B, kemudian isinya bisa yang lain, di kasih, jadi ini kombinasi, walaupun nanti ada model-model tertentu," ujar Maruarar.

Dia mengatakan, selain 6 perusahaan itu, ada individu pemilik tanah yang turut menyerahkan tanahnya kepada Kementerian PKP. Ara menyebut, walau ada sejumlah pihak yang menyerahkan tanah untuk keberlangsunan program ini, kementeriannya tetap mengalokasikan biaya untuk pembangunan rumah. "Nanti ada orang yang mau menyerahkan tanah, tapi yang mau bangun siapa? Tapi kalau enggak ada yang mau membangun boleh enggak anggarannya dari kami?" tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ara menjelaskan, dana pembangunan yang disediakan Kementerian Perumahan merupakan bentuk baru. Sehingga, menurutnya, diperlukan kelenturan berbagai pihak agar tidak melanggar hukum. "Jadi ada variasi-variasi dari kami juga, Pak. Makanya di sini diperlukan kelenturan tetapi tidak melanggar hukum, bisa dananya dari perusahaan, bisa enggak kami yang bangun, atau dibalik atau isinya," ucap Maruarar.

Ara memastikan alokasi dana untuk program pembangunan 3 juta rumah harus melalui mekanisme yang legal. Hal tersebut, menurutnya agar semua pihak dapat melakukan pembangunan rumah itu secara gotong royong. "Jadi model-model pembiayaan ini menurut saya harus legal tapi memungkinkan semua pihak bisa bergotong royong, jangan malah menghambat para pihak stakeholder untuk bisa bergotong royong," tutur dia.

Pilihan editor: Simon Jadi Dirut Pertamina: Erick Sebut untuk Terobosan Baru, Bahlil Titip 3 Hal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Rumah Gratis yang Dibangun oleh Maruarar Sirait - Aguan

1 hari lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Serba-serbi Rumah Gratis yang Dibangun oleh Maruarar Sirait - Aguan

Setelah dilantik, Prabowo Subianto akan merealisasikan program rumah gratis yang menjadi tanggung jawab Maruarar Sirait-Aguan.


Muasal Tanah untuk Proyek 3 Juta Rumah yang Dijanjikan Maruarar Sirait Bakal Mendapatkan SHM

1 hari lalu

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Muasal Tanah untuk Proyek 3 Juta Rumah yang Dijanjikan Maruarar Sirait Bakal Mendapatkan SHM

Selain dari hasil sitaan, Menteri PKP, Maruarar Sirait, bakal beroleh ratusan ribu petak tanah dengan cara lain dalam proyek 3 juta rumah.


Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

1 hari lalu

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. Dalam aksinya buruh menolak pemberlakuan UU TAPERA beserta aturan turunannya karena dianggap menambah beban bagi seluruh buruh di tengah sulitnya ekonomi dan rendahnya kenaikan upah. TEMPO/Subekti.
Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.


Deretan 5 Konglomerat yang Digandeng dalam Proyek 3 Juta Rumah

2 hari lalu

Maruarar Sirait Gandeng 5 Bos Besar untuk Bangun 3 Juta Rumah, dari Aguan sampai Boy Thohir
Deretan 5 Konglomerat yang Digandeng dalam Proyek 3 Juta Rumah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akan menggandeng 5 konglomerat Indonesia dalam menjalankan program 3 juta rumah.


Deretan Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Deretan Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Kabinet Prabowo

Jika rencana program 3 juta rumah ini benar-benar akan diwujudkan, di manakah lokasi untuk proyek ini akan dibangun?


Maruarar Minta Lahan Sitaan Kejagung untuk Program 3 Juta Rumah: Tanah Koruptor Disita, Ya Kasih ke Rakyat

3 hari lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Maruarar Minta Lahan Sitaan Kejagung untuk Program 3 Juta Rumah: Tanah Koruptor Disita, Ya Kasih ke Rakyat

Maruarar Sirait mengklaim Kejaksaan Agung sudah menyiapkan lahan 1.000 hektare lahan sitaan dari koruptor di Banten untuk membangun perumahan rakyat.


Maruarar Sirait Janjikan Sertifikat Hak Milik untuk Masyarakat Penerima Rumah Gratis

3 hari lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Maruarar Sirait Janjikan Sertifikat Hak Milik untuk Masyarakat Penerima Rumah Gratis

Maruarar Sirait memastikan rakyat penerima program rumah gratis pemerintah bakal menerima sertifikat hak milik (SHM).


Program 3 Juta Rumah Prabowo Dimulai, Maruarar Sirait Groundbreaking Proyek Pertama yang Dibiayai Aguan

3 hari lalu

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara (tengah), Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan (kiri) dan Komisaris Utama PT Bumi Semboro Sukses (kanan) dalam acara groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024. Dalam proyek ini, Aguan membangun 250 rumah dengan anggaran Rp 60 miliar. TEMPO/Riri Rahayu
Program 3 Juta Rumah Prabowo Dimulai, Maruarar Sirait Groundbreaking Proyek Pertama yang Dibiayai Aguan

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024.


Terkini: Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo Ada di Tangerang hingga Batang Jawa Tengah, Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex

4 hari lalu

Warga tengah melintas di deretan rumah KPR Subsisdi di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 28 November 2023. Melansir daftar harga rumah subisidi dalam Keputusan Menteri PUPR, kenaikan harga rumah subsidi mencapai sekitar 7% hingga 8 % dari harga semula. Batas harga jual rumah ini dikelompokkan berdasarkan daerah. Kenaikan harga ini pun bervariasi dari awalnya sekitar Rp 150,5 juta sampai Rp219 juta menjadi Rp 162 juta sampai Rp234 juta. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo Ada di Tangerang hingga Batang Jawa Tengah, Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan rencananya untuk merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo.


Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo, dari Tangerang hingga Batang Jawa Tengah

4 hari lalu

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait saat menyampaikan sambutan di acara Diskusi Program Tiga Juta Rumah yang diadakan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin, 28 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo, dari Tangerang hingga Batang Jawa Tengah

Menteri PKP Maruarar Sirait ungkap lokasi untuk program 3 juta rumah Prabowo.