Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkuat Fundamental, BRI Catat Kinerja Positif di Triwulan III 2024

image-gnews
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso saat memaparkan Kinerja Keuangan Triwulan III-2024 secara daring pada Rabu, 30 Oktober 2024. Tangkapan Layar Tempo/Adil Al Hasan
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso saat memaparkan Kinerja Keuangan Triwulan III-2024 secara daring pada Rabu, 30 Oktober 2024. Tangkapan Layar Tempo/Adil Al Hasan
Iklan

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang masih penuh dengan tantangan. Dengan fokus memperkuat fundamental kinerja, hingga akhir Triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun.

“Capaian tersebut tidak terlepas dari fokus BRI yang secara konsisten memperkuat fundamental kinerja, serta melakukan strategic response yang tepat dalam menghadapi berbagai dinamika pasar”, kata Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Sunarso mengatakan, ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan adalah hasil dari fundamental bisnis yang kuat. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara year on year (yoy).

Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen diantaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. “BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," kata Sunarso.

Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94 persen yoy menjadi sebesar Rp 1.961,92 trilliun. Dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, BRI juga mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik.

Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang membaik, dimana NPL pada Triwulan III 2024 tercatat sebesar 2,90 persen atau membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07 persen. Disamping NPL, perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80 persen pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66 persen pada akhir Triwulan III 2024.

Penurunan rasio NPL dan LAR ini didukung oleh penerapan strategi pengelolaan manajemen risiko yang disiplin di seluruh lini bisnis. BRI secara aktif memantau kualitas kredit dan mengadopsi Early Warning System untuk mendeteksi potensi masalah kredit sedini mungkin. Selain itu, BRI juga memperkuat tim recovery untuk mengelola kredit bermasalah dengan lebih cepat dan efisien.

BRI juga tetap mempersiapkan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 215,44 persen. "BRI telah mengimplementasikan berbagai langkah mitigasi risiko, mulai dari selective growth, pemantauan kredit secara proaktif, penguatan pencadangan, hingga penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan dengan pendekatan kolaboratif bersama nasabah," kata Sunarso.

Dari sisi liabilities BRI berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 1.362,42 triliun atau tumbuh 5,59 persen yoy. Komposisi dana murah (CASA) masih mendominasi DPK BRI dengan porsi mencapai 64,17 persen atau meningkat dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,64 persen.

Salah satu faktor utama dalam peningkatan penghimpunan dana murah adalah transformasi digital yang dilakukan BRI. Melalui super apps BRImo, BRI telah menciptakan solusi perbankan yang terintegrasi dan mudah diakses oleh nasabah kapan saja dan di mana saja.

Inovasi ini terbukti mampu mendorong peningkatan jumlah nasabah tabungan, khususnya di kalangan milenial dan generasi muda yang semakin digital-savvy. Hingga akhir September 2024 tercatat pengguna BRImo telah mencapai 37,14 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp 4.034 triliun atau tumbuh 35,20 persen yoy.

Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil melalui AgenBRILink. Hal ini sesuai dengan misi BRI untuk mendukung inklusi keuangan nasional serta memperkuat ekonomi kerakyatan melalui konsep sharing economy.

Tercatat hingga akhir September 2024 BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di 62.227 desa di seluruh Indonesia. Sepanjang Januari hingga September 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun yang berasal dari 859 juta transaksi finansial.

Sunarso juga menjelaskan bahwa capaian kinerja positif BRI hingga Triwulan III 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, Dimana Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank berada di level 89,18 persen serta Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai sebesar 26,76 persen.

“Kedepan, BRI akan terus mengelola likuiditas yang prudent untuk memastikan BRI siap menghadapi tantangan ekonomi global maupun domestik. Dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, BRI masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik,” kata Sunarso.

Dia pun optimistis dapat menutup tahun 2024 dengan capaian positif. “BRI optimis dapat menutup tahun 2024 ini dengan kinerja positif, utamanya dengan fokus memperkuat fundamental kinerja dan membentuk ketangguhan sehingga BRI selalu siap menghadapi berbagai tantangan, baik yang berasal dari global maupun domestik,” ujar dia. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

42 menit lalu

(Dari kiri) Andi Rahmat/Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo, dan Anindya Bakrie. Indonesia bergabung dengan BRICS untuk memperkuat kerja sama ekonomi global dan menciptakan alternatif bagi sistem keuangan internasional yang didominasi dolar. Dok. MPR
Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

Para ekonom mengingatkan kemungkinan terbentuknya fenomena decoupling of economic activity atau keterpisahan antara dua tata aktifitas ekonomi.


WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

1 jam lalu

Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo bersama Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur. Dok. Pemkot Malang
WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.


Lima Anak Muda Peraih Astra SATU Indonesia Award 2024

1 jam lalu

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro  berfoto bersama pemenang Penghargaan Astra 15th Satu Indonesia Awards 2024 di Menara Astra, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Lourentius EP
Lima Anak Muda Peraih Astra SATU Indonesia Award 2024

Astra kembali memberikan apresiasi penghargaan kepada anak muda yang berprestasi dan berinovasi untuk bangsa dan daerahnya melalui Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award ke-15 2024


BRI Berhasil Himpun Dana Pihak Ketiga Rp 1.362 Triliun di Triwulan III 2024

2 jam lalu

Aplikasi BRImo dengan Fitur QRIS Transfer. Dok. BRI
BRI Berhasil Himpun Dana Pihak Ketiga Rp 1.362 Triliun di Triwulan III 2024

Salah satu faktor utama dalam peningkatan penghimpunan dana murah adalah transformasi digital yang dilakukan BRI melalui super apps BRImo


Pertamina Tambah Operasional BBM Satu Harga di 40 Titik

3 jam lalu

Wakil Menteri ESDM Yuliot menandatangani prasasti Peresmian 14 Penyalur BBM Satu Harga Klaster Maluku dan Papua di Halaman Kantor Fuel Terminal Ternate, Maluku Utara, Rabu, 30 Oktober 2024.  Dalam kegiatan ini, Yuliot didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Abubakar Abdullah, serta Komite BPH Migas. DOK. Humas Pertamina
Pertamina Tambah Operasional BBM Satu Harga di 40 Titik

Program BBM Satu Harga merupakan bentuk dukungan terhadap 17 program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo - Gibran di bawah visi Asta Cita, salah satunya adalah mewujudkan swasembada energi.


PT Pegadaian Dukung Gelaran Bazar UMKM BerKRIYAsi

3 jam lalu

Bazar UMKM untuk Indonesia
PT Pegadaian Dukung Gelaran Bazar UMKM BerKRIYAsi

PT Pegadaian bersama lima Badan Usaha Milik negara (BUMN) lainnya mendukung gelaran Bazar UMKM untuk Indonesia BerKRIYAsi, di Trans Studio Makassar, pada 24-27 Oktober 2024.


AgenBRILink Catat Transaksi Rp 1.170 Triliun dari Januari hingga September 2024

3 jam lalu

AgenBRILink, Komariah. Dok. BRI
AgenBRILink Catat Transaksi Rp 1.170 Triliun dari Januari hingga September 2024

Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal


Pertamina SMEXPO 2024 Angkat Tema Lokal Jadi Vokal, Catat Transaksi Rp17,45 Miliar

4 jam lalu

Pameran retail nasional Pertamina Small and Medium Enterprises Exhibition (SMEXPO) 2024 yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Dok. Pertamina
Pertamina SMEXPO 2024 Angkat Tema Lokal Jadi Vokal, Catat Transaksi Rp17,45 Miliar

Naiknya nilai transaksi UMKM ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk UMKM binaan Pertamina.


Mampu Kelola Kualitas Aset, BRI Catat NPL 2,90 Persen, Membaik dari Tahun Lalu

6 jam lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, 30 Oktober 2024. Dok. BRI
Mampu Kelola Kualitas Aset, BRI Catat NPL 2,90 Persen, Membaik dari Tahun Lalu

BRI telah mengimplementasikan berbagai langkah mitigasi risiko untuk menekan NPL


BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun di Triwulan III 2024

6 jam lalu

Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, 30 Oktober 2024. Dok. BRI
BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun di Triwulan III 2024

Laba diperoleh dari pengelolaan balance sheet yang baik