Sirod juga menyebut, ketiga kandidat Wakil Menteri Keuangan ini tidak kaleng-kaleng. “Yang satu birokrat terbaik, yang dua ini teknokrat. Kita sudah sama-sama tahu bagaimana sepak terjangnya selama ini,” kata dia.
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil Thomas Djiwandono, Suahasil Nagara, dan Anggito Abimanyu ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Thomas Djiwandono menceritakan Prabowo telah memberikan penugasan kepada mereka bertiga sebagai wamenkeu dalam kabinet berikutnya.
“Jadi kami ini trio diberi tugas untuk membantu tugas Menkeu (Menteri Keuangan). Tadi pesannya sudah cukup banyak, salah satunya adalah optimalisasi penerimaan negara,” kata Thomas Djiwandono, yang merupakan keponakan Prabowo, seperti dikutip dari Antara.
Pria yang akrab disapa Tommy ini membeberkan keinginan Prabowo selama memimpin nanti agar penerimaan negara dapat terus ditingkatkan. Hal ini setidaknya berkaca dari Kamboja yang rasio penerimaan negara dari pajak mencapai 18 persen.
“Kami diminta melakukan segala upaya, strategi, tata cara dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Thomas Djiwandono.
Adapun Anggito Abimanyu menilai tugasnya ke depan membantu Sri Mulyani cukup berat. “Tugasnya berat dan cakupannya juga luas, tanggung jawabnya untuk tidak hanya menjaga stabilitas, tetapi juga untuk menggerakkan APBN, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Pilihan Editor: Rencana Jokowi 20 Oktober: Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran dan Pulang ke Solo