TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka lowongan kerja untuk posisi sebagai Analis Perencanaan Direktorat Kependudukan dan Jaminan Sosial. Dari laman resminya, pendaftaran dibuka hanya sampai Sabtu, 19 Oktober 2024.
Adapun ruang lingkup pekerjaan dari posisi tersebut, di antaranya, menyusun bahan-bahan terkait isu data dan dinamika kependudukan untuk kepentingan perencanaan pembangunan dan kebutuhan lainnya dan memastikan rencana program dapat terlaksana dengan baik dan sejalan dengan rencana kerja pemerintah Indonesia dan United Nations Population Fund (UNFPA).
Selain itu, posisi yang terbuka membutuhkan kandidat yang mampu mempercepat koordinasi pelaksanaan program dengan pemangku kepentingan terkait di Kementerian PPN/Bappenas, mitra pembangunan, dan pakar untuk mencapai target yang disetujui, menganalisis dan melaporkan kelangsungan program-program terkait dinamika dan data kependudukan, serta memantau pengeluaran untuk program dan memastikan bahwa setiap transaksi telah disetujui dan bermanfaat untuk mencapai target yang disetujui atau melakukan monitoring terhadap pengelolaan anggaran Mitra Pembangunan
Sebelum melamar di Kementerian PPN/Bappenas, calon pelamar diminta untuk memperhatikan kualifikasi untuk posisi tersebut. Berikut ini kualifikasi calon pelamar kerja untuk posisi Analis Perencanaan Direktorat Kependudukan dan Jaminan Sosial.
1. Pendidikan minimal S1 dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Statistika, Ekonomi, Demografi, Kesehatan Masyarakat, atau jurusan terkait lainnya.
2. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00 dari skala 4.00.
3. Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun (terutama di bidang kependudukan dan pemerintah). Namun, Freshgraduate dipersilahkan melamar.
4. Memiliki pengalaman bekerja dengan Mitra Pembangunan seperti UN akan menjadi nilai tambah
5. Mengikuti isu-isu kependudukan dan pembangunan yang memerlukan penanganan atau intervensi dari pemerintah.
6. Terampil dalam menggunakan perangkat lunak Microsoft Office dan perangkat pengolah data seperti Stata dan SPSS.
7. Memiliki kemampuan menulis dan menganalisis kebijakan pembangunan.
8. Mampu berkomunikasi dan menulis dengan baik dalam bahasa Inggris.
9. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan mitra kerja.
10. Mampu bekerja secara tepat dan efektif, baik secara tim maupun mandiri
11. Memiliki komitmen dan berintegritas tinggi.
12. Siap bekerja penuh waktu (full time) dan bekerja dari kantor (WFO) di Jakarta.
Sementara itu, beberapa dokumen yang perlu disertakan calon pelamar ketika mengisi formulir pendaftaran adalah hasil tes kepribadian MBTI, Curriculum Vitae (CV), ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir, surat lamaran kerja, serta sertifikat sebagai portofolio pendukung. Tautan formulir pendaftaran tersedia dan dapat diakses melalui laman resmi Kementerian PPN/Bappenas.
Pilihan Editor: Cerita Bahlil Lahadalia Bisa Dapat Gelar Doktor Kurang dari Dua Tahun
