3. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Salah satu klaim yang disampaikan dalam kampanye citra Jokowi adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem yang mendekati nol persen. Klaim lain yang disampaikan adalah pertumbuhan ekonomi yang terjaga di angka 5 persen. Faktanya, pertumbuhan ekonomi rata-rata 4,2 persen.
4. Pembangunan Infrastruktur
Kampanye yang digaungkan untuk memoles citra Jokowi selanjutnya adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur diklaim menumbuhkan ekonomi dan investasi seperti jalan tol, bandar udara, kereta cepat, dan bendungan serta penghiliran komoditas.
5. Penghiliran atau hilirisasi
Dua pejabat eselon II sebuah kementerian yang bercerita bahwa Hasan Nasbi meminta bagian humas kementerian, lembaga, dan BUMN berfokus pada pencitraan Jokowi dalam urusan ekonomi. Glorifikasi capaian Jokowi antara lain penghiliran komoditas, digitalisasi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
6. Ucapan Terima kasih Jokowi
Berbagai tagar kampanye keberhasilan Jokowi pun ikut bergaung di X. Salah satunya #TerimakasihPakJokowi. Sejak 1 hingga 10 Oktober 2024, tagar itu telah diunggah lebih dari 11 ribu kali. Hashtag lain yang digunakan, yakni #KerjaNyataJokowi, hampir 4.400 kali dimainkan.
Selain di media sosial, baliho berisi ucapan terimakasih Jokowi juga dipasang oleh relawan pendukung Jokowi. Alap-alap Jokowi misalnya, memasang baliho jembar di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Isinya ucapan terima kasih kepada Jokowi dan istrinya, Iriana. Baliho itu juga menyatakan Jokowi mesti terus menjadi guru bangsa
Erwan Hermawan, Egi Adyatama, Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Dongoran dan Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo