Sebelumnya, pesawat kepresidenan dengan tipe RJ85 sukses mendarat di Bandara Nusantara, mengantarkan Presiden RI Jokowi melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah Kalimantan.
Setelah bertambah tebal dan luas, landasan pacu bandara akan siap untuk didarati pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 yang berukuran lebih besar dari RJ85. "Sebelum pesawat presiden landing, kami akan melakukan proving flight dengan pesawat sejenis, sama seperti sebelum pendaratan RJ85 di Bandara Nusantara," lanjut Budi Karya.
Pada kesempatan itu, Menhub juga meninjau progres pembangunan terminal bandara bersama dengan tiga arsitek Bandara Nusantara, yakni Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), dan Reza Wahjudi (Bobos).
Menhub memastikan pembangunan terminal sesuai dengan konsep besar IKN, yakni berorientasi pada alam dan ramah lingkungan serta menonjolkan budaya Kalimantan. Pembangunan bandara IKN ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024, dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan luas bangunan terminal 7.350 meter².
Bandara Nusantara nantinya dapat melayani pendaratan pesawat hingga jenis terbesar Boeing B-777 300 ER dan Airbus A380.
Pilihan Editor: OJK: Masyarakat Makin Gandrung Belanja dengan Skema Beli Dulu Bayar Belakangan