1. Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Bikin Apindo Cemas tapi Pemerintah Tenang, Apa Bedanya dengan Inflasi?
Deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli, kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Sebab, deflasi terjadi pada komponen harga bergejolak (volatile food). Sementara pelemahan daya beli seharusnya terefleksi pada komponen inflasi inti (core inflation), yang hingga September 2024 masih mencatatkan inflasi.
“Inflasi inti itu yang mengindikasikan daya beli, bukan harga berjolak atau harga diatur pemerintah (administered price),” kata Susiwijono saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengatakan kelanjutan program Kartu Prakerja menjadi keputusan pemerintah berikutnya di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto. Program itu disebut penting dan memberi dampak positif.
“Kita tetap mendorong kelanjutan dari program prakerja ini,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat konferensi pers di gedung Kemenko Perekonomian pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Susiwijono berkata, dengan capaian-capaian yang telah ada, program Kartu Prakerja akan semakin penting untuk dilaksanakan. Apalagi jika terkait isu pembukaan lapangan kerja dan kelas menengah. “Semuanya sangat relevan. Dan mestinya sangat positif untuk kita lanjutkan,” ucap Susiwijono.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Dirut Krakatau Steel Meninggal Dunia, Manajemen Pastikan....