Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sritex: Membantah Perusahaan Bangkrut hingga Kilas Balik Usaha Bertahan Saat Pandemi

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Logo Sritex. sritex.co.id
Logo Sritex. sritex.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex telah membantah anggapan kalau perusahaan itu bangkrut. Manajemen Sritex menepis kabar, perusahaan itu bangkrut. “Tidak benar,” kata Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, Sabtu, 22 Juni 2024. 

1. Komentar Menteri Perindustrian

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengomentari soal kondisi perusahaan tekstil Sritex, yang sebelumnya ramai diberitakan bangkrut di tengah lesunya industri tekstil.

"Ya kita mesti lihat model bisnisnya seperti apa di Sritex grup itu. Apakah bangkrutnya murni karena tekstil, apakah ada masalah-masalah yang dihadapi pusat,” kata Agus di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024. “Itu harus kita pelajari mengapa bangkrut.”

2. Pendapatan Menurun

Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam mengakui kalau pendapatan PT Sritex menurun, karena pandemi Covid-19 dan persaingan industri tekstil global. Dampak pandemi dan persaingan dagang mengakibatkan penurunan pendapat secara drastis. 

"Kondisi geopolitik perang di Rusia-Ukraina serta Israel-Palestina menyebabkan terjadinya gangguan supply chain dan juga penurunan ekspor karena terjadi pergeseran prioritas oleh masyarakat kawasan Eropa maupun Amerika Serikat,” kata Welly. 

3. Sritex Tidak Bangkrut

Manajemen Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis. Salah satu penyebab utama dari penurunan pendapatan ini karena banyaknya produk tekstil murah dari Cina yang membanjiri pasar Indonesia.

Manajemen Sritex menanggapi kabar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia itu bangkrut. “Tidak benar, karena perseroan masih beroperasi dan tidak ada putusan pailit dari pengadilan,” kata Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, dalam keterbukaan informasi ke BEI surat tertanggal 22 Juni 2024. 

4. Usaha Sewaktu Pandemi 2021

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2021, saat pandemi, Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto memaparkan cara perusahaan tersebut bertahan. "Pertama, kami membuat tatanan kerja yang terstruktur, sistematik, dan efisien," kata Iwan Setiawan Lukminto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021, dikutip Antara.

Industri tekstil Indonesia termasuk salah satu lini bisnis yang terkena dampak pandemi. Data Global Industry Outlook Oxford Economics memprediksi sejumlah negara maju, yakni Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan negara-negara Eropa mengalami hal serupa. Pemulihan ekonomi paling cepat diperkirakan baru terealisasi pada 2023.

PT Sritex, kata Lukminto, telah memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menyerap produk masyarakat sekitar.  PT Sritex mengajak seluruh karyawannya pantang menyerah menghadapi tantangan akibat pandemi "Kami terus bergandengan tangan, merapatkan barisan untuk saling menguatkan dan mengisi," ucapnya.

5. Tentang Sritex

Sritex perusahaan bidang tekstil yang berdiri pada 1966 oleh H.M. Lukminto. Ia pebisnis kelahiran Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur pada Juni 1946. Mulanya merintis Sritex sebagai perdagangan tekstil eceran. Setelah itu berkembang menjadi perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Indonesia.

Mulanya nama usaha dagang (UD) ini Sri Redjeki yang bertempat di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Pada 1968 usaha kecil ini mengalami pertumbuhan pesar dan mulai produksi kain kelantang dan celup di pabrik pertamanya di Solo. 

Pada 1978, Sritex terdaftar dalam Kementerian Perdagangan sebagai perseroan terbatas. Pada 1982, Sritex mendirikan pabrik pemintalan pertama, yang merupakan batu loncatan penting dalam ekspansi perusahaan.

ADIL AL HASAN | ANDIKA DWI | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

12 jam lalu

Pekerja menjalankan mesin tenun listrik di pabrik kain Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Pemerintah menargetkan ekspor produk TPT tahun 2019 mencapai USD 15 miliar atau naik 11 persen dibanding tahun lalu. TEMPO/Prima Mulia
Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyayangkan rencana dibukanya pabrik tekstil Tiongkok dihembuskan ketika industri tekstil dalam negeri sedang memburuk.


Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.


Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

19 jam lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 5 ribu menjadi Rp 1.365.000 per gram.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

21 jam lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.


Kisah Raja Batik HM Lukminto Pendiri Sritex, dari Pasar Klewer Bikin Pabrik Tekstil

1 hari lalu

Perintis pabrik textil Sritex, Lukminto. Tempo/Andry Prasetyo.
Kisah Raja Batik HM Lukminto Pendiri Sritex, dari Pasar Klewer Bikin Pabrik Tekstil

Kisah HM Lukminto merintis perusahaan tekstil Sritex cukup menarik. bagaimana ia membangun industri tekstil dimulai dari Pasar Klewer, Solo.


Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

1 hari lalu

Acara Australia Southeast Asia Business Exchange (A-SEABX) pada Kamis, 27 Juni di Hotel Westin, Jakarta. A-SEABX. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta
Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

Australia Southeast Asia Business Exchange diharapkan bisa meningkatkan perdagangan dua arah antara Australia dan Asia Tenggara


Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

1 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

Fakta-fakta perusahaan tekstil Sritex, bermula dari bisnis tekstil eceran hingga berhasil pasok seragam NATO dan pecahkan beberapa rekor MURI.


Profil Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex, Klarifikasi Tidak Gulung Tikar Tapi Pendapatan Turun Drastis

2 hari lalu

Logo Sritex. sritex.co.id
Profil Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex, Klarifikasi Tidak Gulung Tikar Tapi Pendapatan Turun Drastis

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. ramai diberitakan terancam gulung tikar. Pihak Sritex bantah kabar alami bangkrut.


Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

Kemenko Marves mengungkapkan informasi terbaru perihal rencana investasi perusahaan asing untuk pembangunan pabrik tekstil di Indonesia. Selain Cina, ada pula perusahaan dari Singapura.


Indonesia dan Slovenia Memperkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi serta Menteri Luar Negeri dan Urusan Eropa Slovenia Tanja Fajon memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Kantor Kemenlu RI, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral dan isu terkini terkait kedua negara. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Indonesia dan Slovenia Memperkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas kerja sama perdagangan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon.