TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Untuk tahap pertama, rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dilaksanakan pada Mei 2024.
“Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, dan jika formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024,” kata Anas di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024, seperti dikutip dari Antara.
Rekrutmen ASN 2024 sebelumnya telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 5 Januari 2024. Adapun total formasi yang dibutuhkan mencapai 2,3 juta.
Instansi pusat mendapatkan formasi 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi itu merupakan gabungan untuk tenaga guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di daerah dialokasikan untuk 419.146 guru, 417.196 tenaga kesehatan, dan 547.416 tenaga teknis. Sedangkan untuk sekolah kedinasan membuka 6.027 formasi.
Daftar Formasi CPNS 2024 yang Sudah Diumumkan
Berikut beberapa instansi yang telah mengumumkan jumlah kebutuhan formasi CPNS 2024 dan PPPK:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara
- CPNS: 65.
- PPPK: 1.403.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, Kalimantan Tengah
- CPNS tenaga kesehatan: 194.
- CPNS tenaga teknis: 124.
- PPPK guru: 558.
- PPPK tenaga kesehatan: 430.
- PPPK tenaga teknis: 124.
Pemkab Paser, Kalimantan Timur
- CPNS: 260.
- PPPK: 3.208.
Pemkab Mandailing Natal, Sumatera Utara
- CPNS tenaga kesehatan: 156.
- CPNS tenaga teknis: 266.
- PPPK guru: 780.
- PPPK tenaga kesehatan: 850.
- PPPK tenaga teknis: 270.
Pemkab Sijunjung, Sumatra Barat
- CPNS tenaga kesehatan: 500.
- CPNS tenaga teknis: 1.166.
- PPPK guru: 126.
- PPPK tenaga kesehatan: 20.
- PPPK tenaga teknis: 985.
Pemkab Aceh Barat, Aceh
- CPNS tenaga kesehatan: 30.
- CPNS tenaga teknis: 64.
- PPPK guru: 84.
- PPPK tenaga kesehatan: 62.
- PPPK tenaga teknis: 225.
Pemkab Aceh Besar, Aceh
- CPNS: 100.
- PPPK: 1.000.
Pemkab Sarolangun, Jambi
- CPNS: 300.
- PPPK: 3.306.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau
- CPNS: 86.
- PPPK guru: 251.
- PPPK tenaga kesehatan: 67.
- PPPK tenaga teknis: 1.982.
Pemkab Kampar, Riau
- CPNS: 1.634.
- PPPK: 6.086.
Pemkab Luwu Utara, Sulawesi Selatan
- CPNS: 254.
- PPPK: 921.
Pemkab Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara
- CPNS: 317.
- PPPK: 722.
Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah
- CPNS: 50.
- PPPK: 150.
Pemkab Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT)
- CPNS tenaga kesehatan: 500.
- CPNS tenaga teknis: 1.000.
- PPPK guru: 89.
- PPPK tenaga kesehatan: 87.
- PPPK tenaga teknis: 900.
Pemkab Rote Ndao, NTT
- CPNS tenaga kesehatan: 948.
- CPNS tenaga teknis: 482.
- PPPK guru: 240.
- PPPK tenaga kesehatan: 64.
- PPPK tenaga teknis: 725.
Pemkab Timor Tengah Utara, NTT
- CPNS: 125.
- PPPK: 875.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Sri Mulyani Laporkan Kasus Dugaan Fraud Rp2,5 T ke Jaksa Agung, Bos LPEI Buka Suara