TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad (Persero) menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.
Sementara Mayor Teddy Indra Wijaya yang selama ini dikenal sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo dipromosikan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat AM Putranto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah dan dibuka oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin.
Hadir dalam RUPSLB tersebut di antaranya Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dan jajaran direksinya, serta perwakilan Komisaris PT Pindad Arlan Septia.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengucapkan selamat datang kepada Putranto. "Saya pribadi sudah mengenal beliau pada saat turun langsung untuk memberi masukan terkait produk Medium Tank Harimau, Ranpur 6x6 Anoa 2 dan Ranpur 4x4 Komodo," ujar Abraham.
Ia berharap di masa mendatang Komisaris Independen bisa lebih intens lagi memberi masukan dan arahan ke PT Pindad.
Dengan bergabungnya AM Putranto, susunan Komisaris PT Pindad terdiri dari Komisaris Utama Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakil Komisaris Utama Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, Komisaris Independen Letjen TNI (Purn.) A. M. Putranto, Komisaris Independen Alexandra Retno Wulan, Komisaris Independen Arlan Septia, dan Komisaris Mayjen TNI (Purn.) Widhioseno.
Mayor Teddy sempat viral karena kegagahan dan ketegasannya dalam mendampingi Prabowo. Lulusan Akademi Militer Tahun 2011 ini, menjadi wakil komandan batalyon menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Mayor Teddy Indra Wijaya mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Teddy, yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Lima tahun berselang, Teddy, yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014–2019.
Usai menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi selama lima tahun, Teddy, melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.
Dia kemudian meraih gelar sebagai lulusan terbaik dengan dua penghargaan, yaitu Commandant List Award dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test). Di Fort Benning, Teddy memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS.
Dari AS, Teddy, yang saat itu berpangkat kapten, kembali ke Jakarta dan mengawali tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020.
Dalam waktu kurang lebih empat tahun, Mayor Teddy mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatannya sebagai menteri maupun saat Ketua Umum Partai Gerindra itu kampanye di Pilpres 2024.
Nama Teddy menjadi perhatian setelah terlihat duduk di bangku pendukung Prabowo saat debat capres perdana pada 12 Desember 2023 lalu. Dia terlihat mengenakan baju yang sama dengan pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat itu.
Pihak TNI kemudian mengklarifikasi soal tersebut. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julias Widjojono mengatakan kehadiran Teddy karena mengikuti agenda Prabowo.
Bawaslu kemudian juga menyatakan bahwa kehadiran Teddy sebagai petugas pengamanan Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan.
Kehadiran Mayor Teddy selama kampanye itu pun menjadi sorotan para netizen, terutama saat kampanye akbar di Jakarta dan ia tampak menggendong seorang peserta kampanye pada 10 Februari 2024 lalu.
AHMAD FIKRI | ANTARA
Pilihan Editor Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T